Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Kecelakaan Karambol di Sleman, Selalu Ingat Jaga Jarak Aman

Kompas.com - 30/03/2024, 06:42 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan di Ringroad Barat, tepatnya di Utara RSU Queen Latifa Gamping Sleman, Yogyakarta, Jumat (29/3/2024).

Dalam unggahan video akun Instagram @sukoharjo_uncover, Jumat (29/3/2024), menjelaskan kecelakaan melibat tiga kendaraan, yaitu Honda Brio, pikap, dan Bus Rosalia Indah.

Baca juga: Puluhan Ribu Kendaraan Akan Masuk Malang Saat Musim Libur Lebaran

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sukoharjo _Uncover Official (@sukoharjo_uncover)

Dituliskan kronologi kecelakaan tersebut, Honda Brio menghindari kol (angkutan umum) yang macet di jalur cepat. Kemudian Brio banting setir ke kanan dan menabrak Bus Rosalia Indah, dan bus juga banting setir ke kiri.

“Kemudian itu busnya banting setir ke kiri, tidak tahu kalau ada kol (angkutan umum) macet di depan ngantian menghantam pikap sampai pikap terlempar ke jalur lambat,” tulis akun tersebut.

Adanya kejadian ini, membuat pengemudi perlu menjaga jarak karena jika terlalu dekat pengemudi akan sulit melakukan gerakan antisipasi, baik bermanuver maupun melakukan pengereman. Sehingga bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Baca juga: Mitos atau Fakta Modifikasi Audio Mobil Rawan Bikin Kebakaran


Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, jarak aman atau safe following distance di berbagai negara umumnya dihitung dari kombinasi waktu persepsi dan mekanikal.

“Dalam kondisi ideal untuk mobil kecil, jarak yang harus diantisipasi dua sampai tiga detik. Tapi jika bus dan kendaraan besar itu lima sampai delapan detik dalam kondisi ideal,” kata Jusli kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Kasus Penculikan Penumpang Grab Car, Ini Tips Aman Naik Taksi Online

Jusri mengatakan, hitungan jarak ditentukan dari perhitungan waktu reaksi manusia dan waktu reaksi mekanikal. Reaksi dari melihat sampai mengambil tindakan pengereman memerlukan waktu satu detik sampai satu setengah detik dalam kondisi normal, karena ini mengenai keselamatan jadi dibulatkan menjadi dua detik.

Sementara waktu reaksi mekanikal dibutuhkan setengah detik dan dibulatkan jadi satu detik. Sehingga diperoleh angka tiga detik untuk jarak aman berkendara yang ideal.

Jusri juga mengimbau, jika pengemudi merasa kondisinya tidak ideal sebaiknya tambah jarak aman kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau