Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Indonesia Belum ada Mandat Recall Jimny Karena Fuel Pump

Kompas.com - 30/03/2024, 04:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Suzuki Indonesia mengaku belum mendapatkan mandat dari prinsipal untuk melakukan penarikan kembali atau recall SUV ikonik terbarunya, Jimny sebagaimana terjadi di Australia belum lama ini.

Department Head Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joshi Prasetya menyatakan, setiap informasi penting yang berkaitan dengan pengguna produk perusahaan, akan selalu diumumkan segera.

"Namun, saat ini belum ada," ucap dia, di Bekasi, Kamis (28/3/2024) malam.

Baca juga: Waktu Ideal Mobil Masuk Bengkel untuk Persiapan Mudik Lebaran

Suzuki Jimny 5 Pintu Diajak Off Roaddok.Suzuki Suzuki Jimny 5 Pintu Diajak Off Road

Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Asst. to Strategic Planning Dept Head SIS, Ei Mochizuki. Menurutnya, tindakan recall ialah suatu hal positif karena bagaimana pun perusahaan harus memastikan jika kendaraan yang diproduksinya aman.

"Kita pasti berani (mengirim) informasi kalau ada isu soal recall. Kami sebagai produsen harus jujur kepada konsumen, jangan ditutup-tutupi," kata dia.

"Perlu dicatat, tidak semua kasus recall itu terjadi karena kesalahan di sisi produksi atau salah desain. Banyak kok kasus yang baru muncul ketika kendaraan sudah berjalan, misalnya di atas 50.000 km." timpal Joshi.

Oleh karenanya, segala masukkan dari pengguna merupakan aspek berharga. Termasuk di antaranya, ketika mobil terdapat kendala saat digunakan dalam periode tertentu.

"Buat kita recall itu adalah bentuk tanggung jawab, jaminan kualitas," ucapnya lagi.

Baca juga: Mudik Pakai Mobil, Ini 7 Pengecekan yang Tak Boleh Diabaikan

Suzuki Jimny 5 pintu di IIMS 2024KOMPAS.com/Adityo Wisnu Suzuki Jimny 5 pintu di IIMS 2024

Sebelumnya, diberitakan The Drive, Suzuki Australia memerintahkan untuk melakukan recall terhadap 762 unit Jimny produksi 2018 hingga 2019.

Hal itu karena ditemukan adanya cacat pada impeler pompa bahan bakar, yang membengkak sehingga menyebabkan pompa berhenti berkerja. Akibatnya, mesin mati dan hilang tenaga.

Para pemilik kendaraan yang terpengaruh diminta agar menghubungi Suzuki Australia langsung atau dealer Suzuki terdekat guna mengatur jadwal untuk penggantian pompa bahan bakar tanpa biaya tambahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau