JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan kendaraan listrik di Indonesia diklaim mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2023, namun masih belum sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Berdasarkan data gabungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sepanjang tahun lalu, penjualan motor listrik menyentuh angka 62.000 unit, sedangkan untuk mobil listrik jumlahnya 17.058 unit.
Dua angka tersebut masih terpaut jauh dari prediksi awal yang diincar oleh Pemerintah, yakni penjualan 200.000 unit untuk motor listrik dan 30.000 unit untuk mobil listrik.
Terbatasnya jumlah fasilitas penunjang ekosistem seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), diduga menjadi satu alasan kuat yang membatasi minat beli masyarakat.
Baca juga: Mudik Lebaran Pakai Mobil, Pengemudi Wajib Cek Tekanan Udara pada Ban
Mengantisipasi hal ini, Pemerintah menyiapkan rencana untuk menambah jumlah SPKLU di seluruh Indonesia, khususnya kota-kota besar.
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI menjelaskan, Pemerintah berencana menggandeng banyak pihak untuk mendukung suksesi agenda ini, baik itu perusahaan BUMN ataupun swasta.
“Kita sedang menyiapkan rencana untuk membangun ekosistem khususnya SPKLU. Ini nantinya akan bekerja sama dengan beberapa pihak,” kata dia di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Moeldoko membagikan beberapa nama perusahaan yang diprediksi memberikan kontribusi cukup besar. Dukungan paling besar diklaim datang dari Perusahaan Listrik Negara (PT PLN Persero).
Baca juga: Pasar Mobil Hybrid Mulai Ramai, Mercedes-Benz Buka Peluang
“Soal penambahan SPKLU ini pasti didukung dan bekerja sama dengan PLN, karena PLN yang punya sumber listriknya,” ujarnya.
Selain PLN, Moeldoko juga mengungkap beberapa perusahaan swasta lain yang mengaku berkomitmen dalam pengembangan SPKLU.
Beberapa perusahaan dimaksud adalah VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam yang sudah hadir di Indonesia, serta Gotion, manufaktur baterai kendaraan listrik asal China.
Untuk diketahui, pihak PLN telah mengungkap jumlah persebaran SPKLU yang sudah tersedia saat ini, yakni 1.117 unit yang tersebar di 427 titik di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.