Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Lintas Sektoral Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kompas.com - 29/03/2024, 03:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

"Patut dicatat, manajemen rekayasa lalu lintas dan kebutuhan lalu lintas bersifat situasional, berdasarkan pertimbangan dari Polri," kata Iswandi.

Sementara, Training Director sekaligus founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pemudik yang menggunakan mobil. Pertama, terkait masalah barang.

"Pastikan barang tidak menyita ruang, memicu ketertarikan orang untuk mencuri saat berhenti di rest area, dan menambah beban kerja mobil," kata dia.

Jusri menyarankan, pemudik tidak menaruh barang di atas mobil. Alasannya, ini bisa mengganggu stabilitas mobil dan membuat boros bahan bakar.

Baca juga: Pengendara Motor yang Lewat Trotoar, Ciri Orang Tidak Punya Etika

Menurut Jusri, waktu ideal keberangkatan mudik adalah selepas subuh, karena kemampuan fisik dalam keadaan prima, sehingga perlu melakukan persiapan.

Contohnya, olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tidur cukup, mengatur pola makan, dan gunakan pakaian yang nyaman.

"Jangan lupa sediakan waktu istirahat maksimal setiap dua jam sekali. Lalu, minimal tidur setelah mengemudi 6 jam," kata Jusri.

Koordinator Jarak Aman Edo Rusyanto mengatakan, negara harus hadir untuk menjamin keselamatan masyarakat saat mudik. Konkretnya, sinergi antarlembaga harus lebih diperkuat.

"Dengan sinergi yang solid di stakeholder, diharapkan bisa menekan kecelakaan lalu lintas jalan," kata Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau