Fenomena Sopir Truk di Bawah Umur, Dibawa Orang Dalam

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi truk merupakan profesi yang penting untuk mobilitas logistik. Makanya dibutuhkan orang yang profesional dan terlatih buat bisa mengemudikan kendaraan yang dimensinya besar.

Cuma, sering terlihat ada video pengemudi truk yang usianya masih di bawah 17 tahun. Waktu itu pernah viral, anak belasan tahun sudah mengemudikan truk di jalan tol, belum lagi ada juga yang pernah sampai kecelakaan.

Soal fenomena tersebut, Rofiq, pengemudi truk dari Berkah Jaya Logistik mengatakan, fenomena tersebut memang ada saja, cuma untuk beberapa perusahaan saja.

Baca juga: Kurangnya Sopir Truk Berkompeten di Indonesia

KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Kondisi kemacetan di Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (20/6/2023). Kemacetan ini disebabkan oleh penutupan jalan akibat amblesnya aspal di jembatan Jalan Akses Marunda.

"Ada sedikit perusahaan yang saya pernah alami di truk tanah. Memang belum cukup umur karena ada yang bawa orang dalam," ucap Rofiq kepada Kompas.com belum lama ini.

Memang ada saja pengemudi yang membawa kernet, bisa dari tetangga atau anaknya sendiri. Ketika sudah sering ikut, maka kernet tadi kerap dipercaya buat mengemudikan truk dan si pengemudinya istirahat.

Kejadian pengemudi truk dari kernet ini memang sulit buat dihindari, bahkan dialami juga oleh Rofiq. Dia kurang lebih satu setengah tahun jadi kernet, terus mulai mencoba memindahkan truk yang ada di garasi tempat dia bekerja dulu.

Baca juga: Pentingnya APAR Khusus untuk Kendaraan Listrik

"Kan kamu sudah melihat (cara pengemudi nyetir), truk juga ada banyak di garasi, coba saja pindah-pindahin, itu kata pengemudi saya waktu saya minta diajarkan menyetir," ucap Rofiq.

Cuma memang seharusnya, pengemudi buat bisa mengemudikan truk punya SIM B1. Syarat usia buat mendapatkannya adalah minimal 20 tahun, karena harus punya SIM A atau SIM A Umum dan telah digunakan selama 12 bulan.