JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik 3-11 April 2024 mencapai 1,86 juta.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 54,13 persen dari kondisi lalu lintas normal, dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran tahun lalu.
Dari jumlah prediksi yang akan keluar Jabotabek tersebut, didominasi oleh kendaraan yang menuju Timur, tepatnya mengarah ke Trans-Jawa dan Bandung sebesar 58,4 persen.
Baca juga: 1,86 Juta Kendaraan Akan Keluar Jabodetabek Saat Mudik Lebaran
Selanjutnya, kendaraan yang mengarah ke Barat atau Merak sebesar 22,9 persen, dan arah Selatan tepatnya menuju Puncak dengan prediksi mencapai 18,8 persen.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 dengan lalu lintas mencapai 259.000 kendaraan di empat gerbang tol utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.
"Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju atau dari Bandung dan Cikampek menuju atau dari Jakarta," ujar Lisye dalam keterangan resminya, Kamis (21/4/2024).
Baca juga: Mudik 2024, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Fungsional
Sementara untuk prediksi pucak arus balik, diprediksi pada H+5 atau 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300.000 kendaraan dari empat gerbang tol utama. Jumlah ini naik 131 persen terhadap kondisi normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.