Distribusi Omoda E5 Diklaim Lancar, 1.000 Unit Siap Kirim

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menyampaikan bahwa saat ini distribusi atau suplai produk kendaraan listrik pertamanya, Omoda E5 di pasar Tanah Air diklaim lancar.

Executive Vice President CSI Qu Jizong mengatakan, kondisi tersebut seiring dengan aktivitas produksi yang dilakukan melalui fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HMI) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, optimal.

"Produksi telah sesuai yang kami janjikan. Kami telah melakukan first hand over ceremony dengan 300 unit dan dalam waktu mendatang akan berlanjut," katanya di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Ferrari Bakal Bikin Mobil Listrik yang Punya Suara

Dok. Chery Test drive mobil listrik Chery Omoda E5 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024

"Bulan mendatang, kami akan serahkan lebih dari 700 unit. Sehingga totalnya lebih dari 1.000 unit," lanjut Frank, panggilan akrabnya.

Sayangnya dalam kesempatan tersebut dirinya belum mau membuka keran informasi mengenai jumlah pemesanan atau penjualan Omoda E5 terbaru.

Meski begitu, pihak Chery Indonesia memastikan seluruh pemesan di Tanah Air tidak akan menunggu lama supaya Omoda E5 datang ke garasinya.

"Saat ini kami sudah berkomunikasi (kepada HIM) untuk meminta menaikkan produksi supaya lebih cepat. Sejauh ini sangat baik," ujar dia lagi.

Diberitakan sebelumnya, Chey mengaku sudah mencatatkan lebih dari 2.400 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Omoda E5 sejak pertama kali dirilis jelang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2024 lalu.

Baca juga: Chery Indonesia Mulai Ekspor Mobil Tahun Ini

Kompas.com/Donny Chery Omoda E5 dipamerkan pada IIMS 2024

Assistant Vice President Chery Sales Indonesia Zeng Shuo mengatakan, pihaknya berupaya mempercepat proses produksi Omoda E5 di fasilitas perakitan yang berada di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

"Kami ingin tingkatkan produksi menjadi 1.000 unit sampai 1.500 unit per bulan," ujar Zeng Shuo di Tangerang (8/3/2024).

Menurutnya, perusahaan bahkan menargetkan peningkatan produksi dan penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun 2024.

“Sekarang kami kapasitas dari awal 300 unit, kami juga usahakan bisa naik ke 400 unit. Kami ekspektasi penjualan bisa mencapai itu juga, bisa semaksimal mungkin,” ujarnya.