Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghindari Aksi Calo Tiket Bus Jelang Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 19/03/2024, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada momentum libur Lebaran banyak masyarakat Indonesia yang melakukan mudik ke berbagai daerah.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menggunakan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk mudik Lebaran 2024.

Sayangnya, momentum ini banyak dimanfaatkan oleh para calo tiket bus untuk menipu para calon penumpang bus AKAP dengan harga yang tinggi.

Baca juga: 1.205 Pengendara Motor Lawan Arah di Jakarta Terjaring Razia

Penjual tiket perusahaan otobus (PO) di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, mengaku masih sepi penumpang menjelang Ramadhan.KOMPAS.com/ RUBY RACHMADINA Penjual tiket perusahaan otobus (PO) di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, mengaku masih sepi penumpang menjelang Ramadhan.

Tidak hanya itu, harga dan kelas tiket yang diberikan terkadang tidak sesuai, juga jam keberangkatan serta bus mana yang akan dinaiki kerap kali simpang siur. Bahkan tiket bus tidak disertai asuransi keselamatan bagi penumpang.

Kasubag TU Terminal Terpadu Pulo Gebang Junaedi mengatakan oknum calo tiket bus sulit dihentikan jika masih ada saja yang menggunakan jasanya.

“Bagi calon penumpang yang ingin membeli tiket langsung di terminal sebaiknya bertanya kepada petugas atau kru Dishub (Dinas Perhubungan) yang berseragam saja untuk diarahkan ke tempat loket tiket PO bus,” kata Junaedi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Motor Mogok karena Banjir


Dia juga mengatakan, aksi dari calo tiket bus sampai saat ini masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sebab, jika ketahuan maka akan segera diamankan oleh pihak terminal.

Maka dari itu, bagi calon penumpang bus AKAP sebaiknya membeli tiket di loket area terminal. Serta tidak menanggapi panggilan atau bantuan dari orang tanpa seragam atau identitas, sebab bisa saja orang tersebut adalah calo tiket.

“Agar lebih aman sebaiknya transaksi pembelian tiket secara online saja. Nanti, di sini hanya tukar atau cetak tiketnya. Jadi di sini hanya untuk cek in atau boarding pass, sehingga tidak usah pesan tiket lagi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com