Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scania Bilang Masih Sulit Menjual Truk yang Kaya Fitur

Kompas.com - 13/03/2024, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan kendaraan niaga dari Swedia yakni Scania alami tantangan saat menjual produk truk. Berbeda nasibnya dengan bus Scania yang banyak ditemui di jalanan, truk dengan logo hewan mitologi Griffin ini lebih jarang kelihatan.

Istiqo Projo, General Manager Truck, Bus, & Crane Sales Operation Division United Tractors Indonesia, menjelaskan, menjual truk lebih menantang dari bus. Tidak mudah memperkenalkan unit dengan fitur canggih, terutama buat angkutan barang.

"Sebetulnya standar keamanan truk di luar yang ketat itu tidak serta-merta bisa langsung diadaptasi di Indonesia," kata Istiqo kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Tarif Tol Terus Naik, Pengusaha Truk Tuntut Pengelola Asuransikan Infrastruktur

 

Bus dan Truk Scania untuk Tol Trans JawaKOMPAS.com / Aditya Maulana Bus dan Truk Scania untuk Tol Trans Jawa

Sebenarnya pemerintah sudah mau menerapkan angkutan barang yang fitur keselamatannya lengkap. Cuma banyak kendala, dari kesiapan infrastruktur, APM lain, dan nilai ekonomis terhadap biaya logistik.

Scania menawarkan truk yang punya teknologi radar yang mencegah tabrakan saat pengemudi tidak waspada. Tentu hadirnya fitur tadi harga jual dari truk Scania lebih tinggi dari pabrikan lain.

Baca juga: Bahayanya Ngebut dan Menyalip dari Kiri, Bisa Celaka


"Untuk memasang fitur radar, harus dilengkapi banyak komponen. Rem harus cakram, ada Electronc Braking System, rem parkir ototomatis, harus dipenuhi dahulu. Standar tinggi ada harganya," kata Istiqo.

Makanya Scania mengharapkan pemerintah bisa mendukung keselamatan dengan membuat regulasi. Misal dibuat standar fitur keselamatan yang harus ada di truk, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com