Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Bikin Mesin yang Bisa Menyaring Emisi Karbon

Kompas.com - 02/03/2024, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota mencoba banyak cara untuk bisa mengurangi emisi karbon. Selain mengembangkan kendaraan elektrifikasi, Toyota juga menciptakan mesin yang bisa menangkap karbon dioksida dan menyaringnya.

Dikutip dari Motor1.com, Sabtu (2/3/2024), Toyota disebutkan sedang melakukan pengetesan pada sistem filter yang bisa menangkap karbon dioksida dari udara sekitar. Namun, ini masih tahap awal dan sepertinya butuh waktu lama untuk bisa sampai ke tahap produksi massal.

Baca juga: Akio Toyoda Geber GR Corolla, Pakai Bahan Bakar Hidrogen

Toyota memasang teknologi ini pada mesin pembakaran hidrogen yang telah diuji coba di mobil balap GR Corolla. Sistem filter bekerja dengan menangkap karbon dioksida yang kemudian dilepaskan ke dalam fluida menggunakan panas mesin itu sendiri, dan tidak memerlukan energi tambahan.

Toyota GR Corolla H2 ConceptDok. Toyota Toyota GR Corolla H2 Concept

Namun, menurut pengetesan awal ini, hasilnya belum bisa dikatakan optimal. Filter tersebut mengumpulkan terlalu sedikit karbon untuk mengimbangi rata-rata mesin bensin dan perlu diganti secara konstan.

Sementara, mobil balap hanya menyaring sekitar 20 gram karbon dioksida selama 20 putaran, yang tidak terlalu banyak. Sebagai gambaran, satu unit mobil bensin dapat mengeluarkan hampir 8.900 gram CO2 per galon yang dikonsumsi.

Baca juga: Toyota GR Corolla Bermesin Hidrogen Sukses di Dunia Balap

Toyota melawan tren industri dengan mengembangkan berbagai teknologi untuk mencapai netralitas karbon. Sementara para pesaingnya, fokus menginvestasikan ke dalam kendaraan listrik berbasis baterai.

Toyota GR Corolla H2 Concept sedang melakukan pengisian bahan bakarDok. Toyota Toyota GR Corolla H2 Concept sedang melakukan pengisian bahan bakar

Toyota percaya bahwa mesin bensin, mesin hybrid, dan kendaraan sel bahan bakar akan terus ada. Toyota dan produsen mobil lainnya juga sedang mengembangkan mesin pembakaran hidrogen, yang hampir bebas karbon.

Menambahkan filter pada mesin seperti itu akan membuatnya menjadi karbon-negatif. Tapi, Toyota mengatakan bahwa teknologi ini juga dapat bekerja pada mesin bensin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau