JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengembangkan mobil listrik, Toyota juga fokus pada mesin berbahan bakar hidrogen. Salah satu pengembangannya dilakukan menggunakan GR Corolla dan diikutkan dalam ajang balap.
Toyota menggunakan wadah motorsport untuk mempercepat pengembangan mesin hidrogen, dan ternyata hasilnya bisa dikatakan menjanjikan.
Dikutip dari Carbuzz.com, Selasa (3/1/2023), Toyota GR Corolla dengan mesin berbahan bakar hidrogen telah berhasil menyelesaikan musim keduanya di Super Taikyu Series (S-Tai). Ajang balap tersebut memang berfokus pada kompetisi netral karbon.
Baca juga: Toyota Belum Mau Bawa GR Corolla ke Indonesia
Toyota juga mengkampanyekan GR86 dengan bahan bakar sintetis yang menegaskan kembali keinginannya untuk mengeksplorasi cara penggerak alternatif selain kendaraan listrik.
Disebutkan bahwa musim ini, GR Corolla bermesin hidrogen tersebut sudah meningkat tenaganya hingga 7 persen, torsi 5 persen, dan jarak tempuh 15 persen.
Dibandingkan dengan debut saat pertama kali balapan tahun lalu, peningkatannya jauh lebih signifikan, yakni tenaga meningkat 24 persen dan jarak tempuh 30 persen. Dengan rata-rata tersebut, mesin hidrogen bisa saja digunakan untuk keperluan harian lebih cepat dari yang diperkirakan.
Koji Sato, Presiden Gazoo Racing Company, mengatakan, peningkatan ini dapat mempercepat pengenalan hidrogen ke dalam mobil produksi.
Baca juga: Toyota Kembangkan Corolla Cross H2 Hydrogen, Pakai Jantung GR Corolla
"Masalah dapat diidentifikasi dengan cepat dengan menggunakan mobil pada batasnya. Kemudian, kita dapat melanjutkan penanggulangan dengan cara yang gesit, menjadi siap untuk balapan berikutnya," ujar Sato.
Sato menambahkan, eksperimen demonstrasi skala besar sedang berkembang menuju realisasi masyarakat hidrogen mencatatkan bahwa ajang balap akan membantu memajukan produksi dan pengangkutan bahan bakar hidrogen.
Toyota menyatakan, bahwa seri balap khusus ini berarti bahwa pengembangan mesin hidrogen pada Corolla mengalami kemajuan dengan kecepatan yang mencengangkan. Kabar ini berita bagus bagi konsumen yang tidak ingin terikat dengan kendaraan listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.