Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke P Sebelum Mobil Berhenti

SOLO, KOMPAS.com - Ketika memarkirkan mobil matik, pastikan tuas transmisi di P (parking).

Namun, memindahkan tuas transmisi dari D (drive) ke P hanya boleh dilakukan ketika mobil sudah berhenti total, dan dalam keadaan parkir yang aman.

Jika langsung memindahkan tuas transmisi ke P sebelum berhenti total, maka akan mengakibatkan kerusakan pada komponen matik.

Baca juga: Alasan Honda Civic Type R Tidak Mejeng di IIMS 2024

Lihat Foto

Tuas transmisi Honda WR-V(Kompas.com/Donny)

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, memindahkan tuas matik ke P sebelum mobil berhenti total memang membuat rusak transmisi.

“Betul, karena gigi P pada matik ada pawl, untuk memasukkan mobil harus benar-benar berhenti. Kalau masih bergerak pawl bisa jebol,” kata Iwan kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Iwan juga mengingatkan, sebelum memindahkan transmisi ke P aktifkan dulu rem tangan supaya memastikan rida mobil benar-benar berhenti.

Baca juga: Diskon Hatchback di IIMS 2024, City Hatchback Tembus Rp 28 Juta

Hal serupa juga dikatakan oleh, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, jika kebiasaan memindahkan tuas matik ke P sebelum mobil berhenti total, bisa mempengaruhi umur transmisi.

“Dari D dipindahkan ke N untuk menghilangkan torsi mesin dari mesin (posisi kaki menginjak rem), lalu rem tangan dan pindah ke posisi P, jadi gigi pawl locking tidak terlalu berat karena menahan beban kendaraan,” ucap Didi.

Untuk menghindari keausan pada sistem transmisi, sebaiknya menarik rem tangan dan lepaskan kaki dari pedal rem, barulah memindahkan tuas dari posisi D ke N terlebih dahulu sebelum ke P.