Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Sebut Subsidi Mobil Hybrid Bakal Untungkan Konsumen

Kompas.com - 17/02/2024, 18:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota menyambut baik rencana pemerintah yang akan mengkaji program insentif untuk mobil hybrid. Sebab subsidi akan mendorong percepatan penyerapan mobil yang lebih ramah lingkungan.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengklaim, bahwa insentif berlaku maka dampak terbesar subsidi bukan dirasakan oleh Toyota melainkan konsumen.

Baca juga: Deretan Mobil Wuling di IIMS 2024, Cloud Jadi Bintang

"Insentif itu bukan buat pabrik mobil tapi buat konsumen. Dengan insentif bisa meningkatkan daya beli. Dia bisa hemat bahan bakar kan ujungnya buat kita juga. Jadi insentif bukan buat Toyota tapi untuk konsumen," ujarnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

All New Alphard Hybrid sumbang penjualan tinggi untuk Toyota selama GIIAS 2023Kompas.com/Daafa Alhaqqy All New Alphard Hybrid sumbang penjualan tinggi untuk Toyota selama GIIAS 2023

Seperti diketahui, mobil hybrid merupakan salah satu kendaraan elektrifikasi. Meski masih mengusung mesin konvensional mobil hybrid dibantu oleh motor listrik sehingga lebih efisien.

Dalam paparan Toyota, efisiensi mobil hybrid bisa menyentuh 1:31 atau 1 liter untuk 31 km. Sistem tersebut ikut menurunkan tingkat emisi karbon hingga lebih rendah 50 persen dari mobil berbahan bakar minyak.

"Supaya mereka pelan-pelan beralih dari bahan bakar. Lumayan kan hemat 50 perseen. Kalau semua mobil pakai teknologi hybrid kan kita bisa turunkan 50 persen (konsumsi) bahan bakar," ujarnya.

Baca juga: Honda Pamerkan 15 Produk Andalan di IIMS 2024

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya berharap wacana subsidi mobil hybrid terlaksana sebab dengan adanya subsisi maka harga mobil pasti turun.

Toyota Camry hybrid 2020 ini dinyatakan lulus setelah menjalani uji emisi di loksi razia di Terminal Blok MKompas.com/Sendy Toyota Camry hybrid 2020 ini dinyatakan lulus setelah menjalani uji emisi di loksi razia di Terminal Blok M

Anton mengatakan, Indonesia bisa berkaca pada negara yang lebih maju dalam insentif mobil listrik dan hybrid seperti Thailand. Di mana Thailand memberikan subsidi fiskal pada dua-duanya, baik di BEV dan hybrid.

"Saya berikan contoh harga Yaris Cross di Thailand itu jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia di segmen biasanya. Yaris Cross di Thailand itu mungkin harganya bisa di segmen Veloz kira-kira. Jauh sekali," kata Anton.

"Itu mengapa Yariss Cross Hybrid di Thailand penjualannya sangat-sangat sukses, karena subsidinya cukup baik. Jadi di sana BEV dapat subsidi hybrid juga dapat subsidi dan dua-duanya sukses. Jadi di Thailand market EV dan hybrid sangat meningkat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau