Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Rem Blong yang Wajib Diwaspadai Pengemudi

Kompas.com - 07/02/2024, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Rem blong menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan terutama di jalan menurun. Hal ini terjadi setelah rem utama bekerja cukup berat sehingga terjadi peningkatan suhu komponen rem.

Kendati demikian, rem blong juga bisa disebabkan oleh hal lain seperti terjadinya penurunan performa pada komponen rem utama, terlebih lagi mobil yang jarang melakukan perawatan. Berikut 4 jenis rem blong yang telah Kompas.com rangkum:

1. Rem blong akibat booster

Pemilik Everest Motor Spesialis Nissan & Datsun, Eko Setiawan mengatakan penurunan performa booster rem dapat menyebabkan rem kurang pakem, sehingga bisa saja mobil tetap melaju meski pedal rem sudah diinjak.

Baca juga: Lakukan Ini kalau Mobil Mengalami Rem Blong

Ruang pedal transmisi Mazda MX-5 RF MTKOMPAS.com/Adityo Wisnu Ruang pedal transmisi Mazda MX-5 RF MT

“Pengemudi sudah terbiasa dengan rem mobil ringan karena ada sistem booster rem, sehingga dengan menginjak pedal rem sedikit perlambatan bisa terjadi, tapi bila booster rem bermasalah maka pengemudi membutuhkan gaya lebih besar untuk dapat melakukan perlambatan” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Eko mengatakan penurunan performa booster rem dapat membuat manuver berkendara kurang akurat karena berpotensi membuat rem kurang pakem saat digunakan.

2. Rem blong akibat master

Selain booster, kinerja rem bisa menjadi tidak optimal bila kerap mengabaikan penggantian minyak rem menurut Eko. Seal-seal pada master rem atas dan roda bisa kotor sehingga minyak rem bocor dan menyebabkan daya pengereman kurang maksimal.

Baca juga: Rem Blong, Truk Pasir Tabrak Pagar Masjid dan Kendaraan Lain di Lumajang, Sopir Tewas

Minyak remdok PT Autochem Industry Minyak rem

“Ganti minyak rem per 40.000 Km idealnya, kalau terlalu lama bisa kotor, kualitas menurun dan mengakibatkan korosi. Nah, korosi tersebut berupa debu yang bisa mengganjal karet-karet seal dan mengakibatkan minyak rem bocor, dan ngempos,” ucap Eko.

Eko mengatakan ketika gaya pengereman dari pedal rem tidak bisa diteruskan dengan optimal sampai pada piston rem di masing-masing roda maka perlambatan laju mobil tidak akan terjadi.

3. Rem blong akibat vapour lock

Kualitas minyak rem buruk bisa mengalami penguapan pada suhu tinggi karena kandungan air di dalamnya. Dengan demikian, di dalam saluran minyak rem menjadi terdapat udara yang mengganggu performa rem itu sendiri.

Baca juga: Rem Blong di Tanjakan, Minibus Bermuatan 12 Penumpang Terguling di Sembalun

Pemeriksaan kondisi kaki-kaki dan rem mobil di bengkel resmiKOMPAS.com/daafa Pemeriksaan kondisi kaki-kaki dan rem mobil di bengkel resmi

“Saat rem digunakan dengan beban berat, minyak rem bisa mendidih atau vapour lock jika suhu terlalu tinggi akibat pemakaian, akibatnya rem menjadi ngempos,” ucap Ibrohim, Foreman Nissan Bintaro kepada Kompas, belum lama ini.

Ketika pedal rem lebih ringan secara tiba-tiba, itu sama saja tidak ada tenaga yang menekan kampas rem meski pedal sudah diinjak mentok. Sehingga, hanya pedal remnya saja yang bergerak, sedangkan komponen lain tidak bertenaga untuk mendorong kampas rem.

“Ini akan membuat kampas tidak menekan dengan optimal, sehingga perlambatan laju mobil tidak terjadi atau bisa dinyatakan rem blong,” ucap Ibrohim.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau