Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Tetap Percaya Diri Hadapi BYD di Indonesia

Kompas.com - 07/02/2024, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chery percaya diri menghadapi raksasa kendaraan bermotor asal China, Build Your Dream (BYD) di pasar otomotif nasional.

Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Qu Ji Zong menyatakan, alasannya karena perusahaan sudah lebih dulu masuk ke Tanah Air sehingga mendapatkan keunggulan di sejumlah aspek.

"Pada sales and service misalnya, kita sudah lebih matang karena beroperasi duluan. Kita juga lebih dekat dengan konsumen," ucap dia di Jakarta, Senin (5/2/204).

Baca juga: Akhirnya Chery Omoda E5 Resmi Meluncur, Harga Rp 498 Jutaan

Peluncuran Omoda E5KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Peluncuran Omoda E5

"Kemudian pada sisi produk, kita juga sudah melakukan lokalisasi di Indonesia sehingga membuat kendaraan yang dijual terjangkau dan memberi kepastian atas komitmen kita di sini," kata Zong.

Selain itu, dengan masuknya Chery ke pasar lebih dahulu juga diklaim membuat perusahaan mendapatkan keunggulan mengenai pemahaman kebutuhan kendaraan di Indonesia.

"Setiap produk yang hendak ditawarkan ke pasar selalu dilakukan riset, seperti pada seri Omoda. Sehingga produk kami lebih unggul dalam memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat," ujar Zeng Shuo, Assistant President Director CSI Zeng Shuo.

Baca juga: Dua Mobil Baru Hyundai Siap Meluncur di IIMS 2024

Chery Omoda E5KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Chery Omoda E5

"Ini yang membuat kami merasa sangat spesial di pasar Indonesia," ucap dia.

Shuo mengklaim, pihaknya masih menjadi merek China dengan penjualan terbaik di pasar global. Bahkan, ekspor mereka merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

"Kalau dibandingkan BYD, saya pikir Chery masih tetap nomor satu sebagai brand China di pasar global. Penjualan untuk mobil penumpangnya masih nomor satu," kata dia.

Meski begitu ia senang banyak produsen mobil listrik baru yang masuk ke pasar Indonesia karena bisa sama-sama mempercepat pengembangan segmennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com