JAKARTA, KOMPAS.com - Luca Marini resmi menggantikan posisi Marc Marquez di tim Repsol Honda. Padahal, motor balap RC213V bisa dibilang sedang kurang kompetitif. Tapi, Marini punya alasannya sendiri.
Marquez mengumumkan pisah dengan Honda satu musim lebih cepat dari kontrak. Selanjutnya, dia pindah ke tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing, dan menjadi rekan setim adiknya, Alex Marquez.
Baca juga: Pindah ke Honda, Lorenzo Sebut Marini Melakukan Kesalahan
Alasan Marquez pindah karena ingin merasakan kemenangan lagi. Sementara di Honda, RC213V dalam kondisi yang tidak kompetitif. Meski demikian, Marini tetap mau pindah ke Honda.
"Pertama, ini adalah tim terbaik sepanjang sejarah. Angka-angka dan statistik berbicara dengan sendirinya, dan saat ini adalah momen yang sangat khusus, tetapi saya pikir kami memiliki kekuatan untuk kembali dengan sangat, sangat cepat," ujar Marini, dikutip dari Motorsport.com, Selasa (9/1/2024).
"Saya akan mencoba memberikan semua masukan dan energi saya untuk proyek ini dan saya yakin kami akan menemukan arah yang benar. Kami akan memiliki kekuatan untuk tetap berada di puncak selama bertahun-tahun," kata Marini.
Baca juga: Ternyata Luca Marini yang Ajukan Diri Jadi Pengganti Marc Marquez
Marini mengatakan, dia ingin memulai musim ini dengan pikiran terbuka dan memiliki keinginan untuk memperjuangkan podium dan kemenangan. Meskipun, dia juga mengakui bahwa ini akan sulit.
Adik Valentino Rossi ini juga memuji budaya di dalam pabrikan Jepang dan menyebutnya sebagai mimpi untuk bekerja di lingkungan tersebut.
"Sungguh luar biasa, melaju dengan sangat cepat dan hari itu sudah selesai," katanya, tentang hari pertamanya bersama Honda di tes Valencia.
"Tapi kami akan memiliki banyak waktu selama musim dingin, selama tes, selama musim ini untuk berbicara dengan semua anggota tim ini karena tim ini penuh dengan orang. Ini mimpi untuk bekerja dengan semua orang ini dan juga dengan orang Jepang. Saya memiliki perasaan yang sangat baik. Saya menyukai budayanya, kami dapat memiliki sinergi yang sangat baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.