Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMMIN Pastikan Skandal Mesin Fortuner Tidak Berdampak ke RI

Kompas.com - 29/01/2024, 18:47 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan bahwa isu skandal yang melibatkan hasil produksi mesin diesel oleh perusahaan seperti dilaporkan oleh Toyota Motor Corporation (TMC), tak berdampak pada model yang diproduksi di Tanah Air.

"Ini isu homologation yang terjadi di Jepang, jadi tidak berkaitan dengan produk yang beredar di Indonesia," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam dihubungi Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Sehingga pengguna kendaraan dengan memakai mesin dimaksud jangan khawatir dan bisa menggunakan mobil seperti biasa. Bahkan, tidak ada perbaikan komponen secara khusus yang berkaitan dengan isu itu.

Baca juga: Menanti Kehadiran Xpander Hybrid di Indonesia

Pabrik Toyota Australia.Motoring.com.au Pabrik Toyota Australia.

Pasalnya, dikatakan Bob, isu sertifikasi tiga mesin model Toyota tidaklah mempengaruhi kinerja horse power, torsi, maupun mesin lainnya. Isu ini juga tidak berkaitan maupun mempengaruhi keamanan kendaraan dan besaran emisi yang dihasilkan.

"Kami yakin bahwa kendaraan-kendaraan kami tidak terdampak dengan isu ini," ucap Bob.

"Domestik tidak terdampak karena yang ada di Indonesia spesifikasi mesinnya berbeda, hanya sebagian kecil ekspor saja seperti di Amerika Selatan," tambah dia.

Kendati demikian, Bob mengucapkan permintaan maaf atas isu yang terjadi secara global ini. Namun, dia menegaskan bahwa kendaraan-kendaraan Toyota di Indonesia tidak terkena dampak skandal sertifikasi mesin diesel.

Baca juga: Pencapaian Wuling di Segmen Mobil listrik di Indonesia

Toyota Fortuner GR Sport masih dibekali sistem penggerak roda belakang (RWD)Tangkapan layar Toyota Fortuner GR Sport masih dibekali sistem penggerak roda belakang (RWD)

"Kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh isu ini," ucapnya.

Sebelumnya, TMC mengumumkan pada Senin (29/1/2024) bahwa ada kekurangtepatan prosedur sertifikasi tiga mesin mmodel Toyota oleh Toyota Industries Corporation (TICO).

Dalam pernyataan tersebut, ada 10 model global yang terdampak dari skandal sertifikasi ini. Enam model di antaranya dipasarkan di Jepang, kemudian satu model hasil produksi TMMIN, yaitu mesin 1GD yang digunakan ke model Fortuner.

TMC mengaku akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Honda CR-V Turbo dan Hybrid

Berikut model Toyota dengan mesin diesel yang terdampak;

Mesin 1GD

  • Land Cruise Prado produksi Agustus 2020 yang dibuat oleh TMC dan Hino Motors Ltd.
  • HiAce, Grance, Bongo Brawny Van (Mazda) produksi Desember 2017 yang dibuat Toyota Auto Body Co., Ltd., Gifu Auto Body Co., Ltd., dan Toyota Auto Body Co., Ltd. (Thailand).
  • Dyna dan Dutro (Hino) produksi Mei 2021 yang dibuat Hino Motors Ltd.
  • Hilux produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd., Toyota South Africa Motors (Pty) Ltd., dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).
  • Fortuner produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd., PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).

Mesin 2GD

  • Hilux produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd.
  • Innova produksi Juli 2020 yang diproduksi Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).

Mesin F33A

  • Land Cruiser 300 produksi Agustus 2021 yang diproduksi Toyota Auto Body Co., Ltd.
  • LX500d produksi Januari 2022 yang diproduksi Toyota Auto Body Co., Ltd.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau