Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mulai Petakan Daerah Rawan Kecelakaan untuk Idul Fitri 2024

Kompas.com - 26/01/2024, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri bersama Jasa Raharja melakukan survei ke sejumlah ruas Tol Semarang-Salatiga dan Tol Yogyakarta-Solo sebagai salah satu bagian dari rangkaian persiapan PAM Operasi Ketupat.

Helatan yang dilaksanakan pada Kamis (25/1/2024) ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesiapan pengamanan pada saat momen Idul Fitri 2024.

Pasalnya, dikatakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, salah satu indikator kesuksessan pada pelaksanaan pengamanan atau Operasi Kamseltibcarlantas adalah menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Power Window Mobil Minta Jajan

Ilustrasi kemacetan.latimes.com Ilustrasi kemacetan.

"Oleh sebab itu harus dipersiapkan dengan matang," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1/2024).

Aan menjelaskan hal yang penting dalam pelaksanaan kegiatan ini juga adalah memetakan daerah-daerah rawan kecelakaan lalu lintas, melalui survei, baik di jalur-jalur mudik maupun lainnya.

"Cara bertindak yang akan kita lakukan mengarah pada hasil pemetaan tadi," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa berdasarkan data santunan secara nasional, tingkat fatalitas korban kecelakaan mengalami penurunan sebesar 4,5 persen.

Dari sisi kasus, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki angka kecelakaan yang turun hingga sebesar 0,25 persen.

Baca juga: Konsumen Indonesia Ternyata Lebih Selektif Pilih Motor Listrik

"Meskipun penurunannya relatif kecil, tetapi ini adalah langkah yang bagus untuk ke depan terus diperbaiki," ujarnya.

Lebih lanjut, data tahun lalu, kasus-kasus kecelakaan justru lebih banyak muncul di tempat-tempat wisata. Oleh sebab itu, perbaikan infrastruktur dan sosialisasi keselamatan harus terus diperkuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau