Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah yang Harus Dilakukan jika Terjadi Gempa Saat Mengemudi

Kompas.com - 26/01/2024, 16:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Solo, KOMPAS.com - Saat mengemudi membutuhkan konsentrasi penuh sebab berhubungan dengan keselamatan penumpang dan diri sendiri.

Seperti saat kondisi terjadi gempa berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang Kuta Selatan, Bali, Kamis (25/1/2024), pengemudi harus tetap konsentrasi dan menentukan sikap yang tepat.

Apabila pengemudi di jalan raya panik saat terjadi gempa, bisa membahayakan bagi pengemudi dan lingkungan disekitar.

Baca juga: Modal Citroen Bersaing Dengan Serbuan Mobil Listrik China

Ilustrasi mengemudi sambil mendengarkan musikKompas.com Ilustrasi mengemudi sambil mendengarkan musik

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, ketika kondisi mengemudi dan terjadi gempa, peraturan pertama yang perlu dilakukan adalah jangan panik.

“Pengemudi wajib awas dengan kondisi sekeliling untuk kemudian memutuskan langkah yang tepat dan cepat dalam mencari tempat yang aman,” ujar Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Sony juga mengatakan, mengemudi dalam kondisi bencana, pengemudi bertanggung jawab terhadap penumpang yang dibawanya. Jangan sampai terganggu dengan panik atau hal lain, seperti dengan telepon genggam.

Baca juga: Sepanjang 2023, Blue Bird Klaim Tekan 27.000 Ton Emisi Karbon

Ilustrasi panic attack saat berkendaraCalm Clinic Ilustrasi panic attack saat berkendara

Menurut Sony, ketika gempa, berada dalam mobil merupakan pilihan yang aman, tentu setelah tiba di tempat yang cukup aman dari gangguan.

“Kalau melihat instruksi saat gempa mencari perlindungan di bawah meja atau berlari ke area terbuka. Berada di dalam mobil yang sudah di desain dengan konstruksi yang kuat tentu akan melindungi. Dilihat juga gempa seperti apa, tetap fokus dan jangan langsung keluar dari mobil,” ucap Sony.

Baca juga: Kawasaki Perkenalkan KLX230 Baru, Banyak Ubahan Teknis

Ketika suasana sudah aman pengemudi boleh keluar, kondisi aman dilihat dari tempat yang jauh dari potensi tertimpa benda seperti gedung-gedung tinggi, tiang listrik dan baliho.

“Pengemudi jadi pengambil keputusan apakah dia harus keluar atau tetap di dalam mobil Jangan memutuskan berhenti di pinggir jalan karena potensi bahaya masih banyak. Begitu sadar ada gempa dan bencana alam segera search, evaluate, execution mencari tempat aman sembari fokus berkendara,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau