Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Penumpang Sleeper Bus Harus Lepas Alas Kaki

Kompas.com - 18/01/2024, 09:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini berbagai perusahaan otobus (PO) di Indonesia kian bersaing ketat dalam meluncurkan layanan sleeper bus. Tidak hanya untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saja, kini sleeper bus juga diperuntukan sebagai kendaraan pariwisata. 

Namun jika diperhatikan, ciri khas pada layanan sleeper bus punya aturan di mana setiap penumpang harus melepas alas kaki yang mereka pakai saat masuk kabin. 

Pengemudi bus AKAP dari PO Klingga Jaya Trans mengatakan, aturan tersebut memang diterapkan oleh setiap perusahaan lantaran berkaitan dengan kenyamanan penumpang selama perjalanan. 

Baca juga: Salah Penanganan Sering Jadi Penyebab Meninggalnya Korban Laka Lantas

"Bus harus tetap bersih sehingga penumpang akan nyaman seperti sedang berada di rumah. Bahkan biasanya sejumlah PO akan memberi pinjaman atau memberikan sandal kepada penumpang," katanya kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2024). 

Pria yang mengendarai sleeper bus AKAP trayek Jakarta- Jepara itu mengatakan, setelah copot  sandal atau sepatu yang digunakan, baru alas kaki bisa dibawa masuk kabin dan disimpan pada rak penyimpanan khusus. 

Baca juga: Penjualan Mobil Melambat di 2023, Ini Penyebabnya

"Penumpang bisa langsung selonjoran dengan nyaman di kursi masing-masing tanpa menggunakan alas kaki," katanya. 

Sleeper bus sendiri merupakanjenis bus yang punya kabin dirancang secara khusus dengan dilengkapi dengan fasilitas kursi model rebahan menyerupai tempat tidur. Desain kursi seperti ini bertujuan agar penumpang bisa tiduran dengan leluasa selama perjalanan berjam-jam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sultan Mahmud Badaruddin IV Larang Willie Salim ke Palembang jika Tak Minta Maaf
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau