JAKARTA, KOMPAS.com - Kini berbagai perusahaan otobus (PO) di Indonesia kian bersaing ketat dalam meluncurkan layanan sleeper bus. Tidak hanya untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saja, kini sleeper bus juga diperuntukan sebagai kendaraan pariwisata.
Namun jika diperhatikan, ciri khas pada layanan sleeper bus punya aturan di mana setiap penumpang harus melepas alas kaki yang mereka pakai saat masuk kabin.
Pengemudi bus AKAP dari PO Klingga Jaya Trans mengatakan, aturan tersebut memang diterapkan oleh setiap perusahaan lantaran berkaitan dengan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Baca juga: Salah Penanganan Sering Jadi Penyebab Meninggalnya Korban Laka Lantas
"Bus harus tetap bersih sehingga penumpang akan nyaman seperti sedang berada di rumah. Bahkan biasanya sejumlah PO akan memberi pinjaman atau memberikan sandal kepada penumpang," katanya kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2024).
Pria yang mengendarai sleeper bus AKAP trayek Jakarta- Jepara itu mengatakan, setelah copot sandal atau sepatu yang digunakan, baru alas kaki bisa dibawa masuk kabin dan disimpan pada rak penyimpanan khusus.
Baca juga: Penjualan Mobil Melambat di 2023, Ini Penyebabnya
"Penumpang bisa langsung selonjoran dengan nyaman di kursi masing-masing tanpa menggunakan alas kaki," katanya.
Sleeper bus sendiri merupakanjenis bus yang punya kabin dirancang secara khusus dengan dilengkapi dengan fasilitas kursi model rebahan menyerupai tempat tidur. Desain kursi seperti ini bertujuan agar penumpang bisa tiduran dengan leluasa selama perjalanan berjam-jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.