Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gran Max Pikap Dites Tabrak, Imbas Skandal Kecurangan Daihatsu

Kompas.com - 16/01/2024, 17:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skandal kecurangan atau manipulasi data yang dilakukan oleh Daihatsu Motor Corporation belum berakhir. Belum lama ini, pikap Daihatsu Gran Max dites tabrak untuk menguji kantong udara atau airbag di dalamnya.

Dikutip dari Nhk.or.jp, Selasa (16/1/2024), Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mengkonfirmasi bahwa tindakan penipuan yang dilakukan oleh Daihatsu berdampak pada beberapa model.

Baca juga: Daihatsu Gran Max Jadi Pikap Terlaris di September 2023

Ketiga model tersebut adalah Gran Max, Town Ace yang diproduksi oleh Daihatsu dan dijual oleh Toyota, dan Bongo yang diproduksi oleh Daihatsu dan dijual oleh Mazda.

Tes tabrak Daihatsu Gran Max digelar oleh pemerintah Jepang untuk menguji kemampuan airbagDok. Mainichi.jp Tes tabrak Daihatsu Gran Max digelar oleh pemerintah Jepang untuk menguji kemampuan airbag

Pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata mengumumkan bahwa hingga kepatuhan terhadap standar dikonfirmasi, Daihatsu diinstruksikan untuk menghentikan pengiriman mobil.

Daihatsu juga telah menangguhkan operasi di semua pabrik mobil dalam negeri.

Menanggapi masalah ini, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata telah melakukan inspeksi langsung ke Daihatsu.

Hasilnya, ditemukan adanya kesalahan yang sangat berbahaya pada ketiga model mobil tersebut. Maka itu, dilakukan tes tabrak secara terbuka dengan mengundang media lokal.

Baca juga: Modifikasi Kembaran Daihatsu Gran Max, Interior Serasa Alphard

Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, saat memeriksa pengoperasian airbag pada ketiga model kendaraan ini selama tes tabrak.

Ditemukan bahwa airbag diaktifkan pada pengatur waktu. Meskipun, perlu untuk memastikan bahwa airbag secara otomatis terdeteksi oleh sensor.

Daihatsu Gran Max terbaru versi pickupKompas.com/Donny Daihatsu Gran Max terbaru versi pickup

Menterian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Tetsuo Saito, mengatakan, ini adalah masalah besar yang akan mengguncang fondasi sistem sertifikasi mobil, dan pada akhirnya akan memengaruhi keandalan industri manufaktur Jepang.

"Penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengguna. Kami ingin memikirkannya, melakukan tes konfirmasi sesegera mungkin, dan mengumumkan hasilnya untuk model kendaraan secara berurutan," ujar Saito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau