Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Aksi Pencurian, Ini Tips Tidur Aman di Kabin Bus AKAP

Kompas.com - 29/12/2023, 15:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Tidak sedikit perusahaan bus antar kota antar provinsi (AKAP) menyediakan layanan sleeper bus. Dengan desain kursi yang bisa direbahkan hampir 150 derajat membuat penumpang nyaman bahkan bisa terlelap.

Sayangnya, tidak semua perusahaan menjamin keamanan di dalam kabin. Terbukti masih ada saja penumpang yang kehilangan barang berharga di dalam bus AKAP.

Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu mengatakan, komplotan pencuri di dalam bus AKAP biasanya tidak bekerja sendirian, melainkan beregu.

Baca juga: Perkuat Keamanan, Semua Bus PO Rosalia Indah Bakal Pasang CCTV

Bus tingkat PO Sinar Jaya Malang- JakartaInstagram @adiputro_official Bus tingkat PO Sinar Jaya Malang- Jakarta

 

“Ada yang bertugas mengambil barang berharga dari korban ketika lengah, ada lagi yang mengawasi sekitar, apakah aman atau perlu mengalihkan perhatian orang lain agar aksi pencurian berjalan lancar,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Jusri juga mengatakan, sekalipun bus AKAP terlihat berkelas dan modern, faktanya keamanan di sana masih minim, sehingga barang bawaan harus selalu dalam pantauan mata.

“Katakanlah di atas tempat duduk terdapat rak untuk menaruh barang, itu sebenarnya tidak aman, apalagi sampai sempat tertidur,” ucap Jusri.

Baca juga: Kasus Pencurian di Bus Rosalia Indah, YLKI: Manajemen PO Harus Ganti Rugi

Bus Rosalia Indah First ClassKompas.com/Erwin Setiawan Bus Rosalia Indah First Class

Jusri juga menganalogikan ketika korban tertidur, maka kemungkinan masih ada penumpang lain yang tidak tertidur sehingga ada upaya atau hambatan bagi komplotan pencuri melancarkan aksinya.

“Karena mereka berkelompok, penumpang yang tidak tidur itu bisa saja dialihkan perhatiannya dengan mengajaknya bicara misal dan sebagainya, sementara yang lain mengambil barang milik korban,” ucap Jusri.

Oleh karena itu, Jusri mengimbau kepada para pengguna transportasi umum agar senantiasa berhati-hati terhadap barang berharga yang dibawanya. Sebisa mungkin untuk tetap terjaga selama perjalanan menggunakan bus AKAP!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau