JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Motor Co Ltd., dilaporkan bakal memberikan kompensasi kepada 423 pemasok lokal di Jepang, termasuk model Toyota yang diproduksinya, yang berhubungan langsung dengan produk-produk terkena skandal.
Sebab, perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi dan pengiriman seluruh produk yang teridentifikasi skandal kecurangan pelaporan berbagai uji di beberapa pabriknya, terkhusus di Jepang.
Dilansir Reuters, Selasa (26/12/2023), nantinya Daihatsu dan pemasoknya juga akan berkerja sama membantu subkontraktor kecil yang tidak menerima kompensasi untuk mengakses dana dukungan dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian.
Baca juga: Waspada, Puncak Arus Balik Nataru Terjadi pada 1-2 Januari 2024
Sementara itu, salah satu juru bicara Daihatsu menjelaskan operasi mereka di luar negeri, khususnya Asia Tenggara sudah berjalan. Wilayah dimaksud salah satunya pabrik di Malaysia.
Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia, di mana PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan bahwa seluruh produk yang dijual di Tanah Air tidak terdampak dari skandal manipulasi keselamatan tersebut.
“Kami sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan,” kata Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM Sri Agung Handayani belum lama ini.
Meski begitu, Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) mengaku pihaknya akan terus memantau aktivitas produksi dan pengiriman mobil Daihatsu dan Toyota di dalam negeri.
Baca juga: Soal Skandal, Kemenhub Akan Lakukan Uji Sampling Mobil Toyota-Daihatsu
Bahkan Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restyawan menyatakan, bakal melakukan uji sampling terhadap produk yang dicatat Toyota Motor Corporation (TMC) diindikasi terdampak skandal.
"Kita akan diam-diam melakukan sampling guna melihat langsung apakah produk dimaksud benar-benar sudah aman dan mentaati aturan berlaku soal keamanan. Jadi, proses-nya masih berjalan," ucapnya kepada Kompas.com.
Setelah dilakukan pengujian sampling, lanjutnya, Kemenhub bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi secara menyeluruh, apakah perlu ada tindak lanjut atau tidak.
Ketika memang nantinya ditemukan kejanggalan sebagaimana laporan global, akan diberikan sanksi dan atau melakukan upaya pencegahan secara cepat dan tepat.
Baca juga: Mobil Toyota-Daihatsu Indonesia yang Terimbas Skandal Keselamatan
Adapun skandal kecurangan pelaporan uji produk Daihatsu-Toyota di global ini, mencakup modifikasi airbag, pengujian headrest, tes kecepatan, tekanan udara ban, sampai pemalsuan uji tabrak samping.
Sementara daftar produk yang diindikasi TMC terdampak ialah Agya, Rush, Avanza, Veloz, Raize, dan Yaris Cross. Mobil itu diproduksi oleh ADM dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.