Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi Cara Taklukkan Tanjakan Curam Pakai Skutik

Kompas.com - 26/12/2023, 17:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 bisa diisi dengan touring naik sepeda motor. Salah satu tempat yang sering dikunjungi ialah kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Buat yang menggunakan motor skuter otomatik (skutik), ada cara tersendiri agar motor dengan sistem penggerak CVT tersebut dapat menanjak maksimal.

Baca juga: Jangan Sembarangan Bunyikan Klakson Selama Libur Nataru 2023

Head Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, trik agar skutik kuat melibas tanjakan ialah menggu akan momentum yang pas.

Ilustrasi tanjakan. Polisi  tengah mendorong sepeda motor yang tidak kuat melewati tanjakan ekstrem.Dok Polsek Gedangsari Ilustrasi tanjakan. Polisi tengah mendorong sepeda motor yang tidak kuat melewati tanjakan ekstrem.

Pada saat akan menaikin tanjakan terjal mesti mengambil ancang-ancang terlebih dahulu. Jaga kecepatan agar bisa konstan saat akan menanjak.

"Jangan langsung buka gas secara penuh tapi diurut agar secara perlahan agar torsi mesin dapat maksimal," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Alasannya kata Agus, kerja V-Belt pada motor matik beda dengan rantai di motor biasa.

Baca juga: Orang Tua Wajib Aktifkan Fitur Child Lock Safety di Mobil Saat Berlibur Bersama Anak

Mengendarai sepeda motor di jalan dengan tanjakan terjal atau turunan curam perlu kewaspadaan, keterampilan dan kesabaran.Foto: AHM Mengendarai sepeda motor di jalan dengan tanjakan terjal atau turunan curam perlu kewaspadaan, keterampilan dan kesabaran.

Agus mengatakan, jika tanjakannya curam dan lalu lintas sedang lengang lah satu caranya ialah dengan melalukan manuver zig-zag.

Hal ini dikarenakan dalam posisi ini mesin kendaraan tidak selalu dipaksa untuk naik, melainkan jalannya menjadi agak landai karena kita berjalan miring.

"Jika berjalan secara zig-zag masih belum bisa dan mesin kendaraan sudah tidak kuat lagi, kurangi beban kendaraan. Entah mengurangi beban bawaan atau penumpang yang turun," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau