Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Bunyikan Klakson Selama Libur Nataru 2023

Kompas.com - 26/12/2023, 14:42 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, ada etika yang harus dijaga oleh setiap pengguna jalan. Pasalnya, kemungkinan jalan mengalami kepadatan sangat tinggi mengingat mobilitas masyarakat meningkat.

Belum lagi ketika malam Tahun Baru, sudah pasti di beberapa titik kota ada agenda perayaan malam pergantian tahun sehingga sangat mungkin terjadi kemacetan di sana-sini.

Maka dari itu, penting menerapkan etika membunyikan klakson mobil karena pengguna jalan bukan satu dua orang saja melainkan banyak pihak.

Baca juga: Video Anak Kecil Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet

Sensasi berkendara Toyota Yaris CrossKompas.com Sensasi berkendara Toyota Yaris Cross

Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu mengatakan, membunyikan klakson mobil ada aturannya agar tidak terjadi konflik.

“Banyak kejadian konflik gara-gara penggunaan klakson. Misalnya di jalan tol, saling bersinggungan dan membunyikan klakson sampai akhirnya berkelahi,” ujar Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Jusri, sudah saatnya pengendara di Indonesia mulai menanamkan rasa empati di jalan raya, bahwa pengguna jalan terdiri atas berbagai macam orang, dari mulai orang tua sampai orang sakit.

Baca juga: Etika Berkendara di Jalan Macet, Sabar dan Jangan Asal Klakson

Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Simpang Tugu Kujang menuju Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (25/12/2023).KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Simpang Tugu Kujang menuju Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (25/12/2023).

Perlu diperhatikan tempat-tempat khusus seperti rumah ibadah, lingkungan sekolah, atau melewati sebuah lingkungan yang sedang berduka maka pengemudi mobil tidak perlu membunyikan klakson.

Walau salah satu fungsi klakson bertujuan untuk memperingatkan pengguna jalan lain. Jusri menegaskan, penggunaan klakson pun harus sopan.

Bunyikan klakson hanya sekali. Bila pengendara lain yang diperingatkan belum juga sadar, klakson boleh dibunyikan dua kali.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, etika membunyikan klakson harus sopan, tidak boleh menimbulkan konflik.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

Kondisi arus lalu lintas kendaraan di Jalur Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (25/12/2023) sore.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kondisi arus lalu lintas kendaraan di Jalur Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (25/12/2023) sore.

Klakson memang merupakan alat komunikasi dengan pengguna jalan yang lain. Tapi bukan alat untuk pelampiasan emosi di jalan dan harus mengikuti etika yang berlaku.

"Ketika membunyikan klakson, itu jarak idealnya sekitar 10-25 meter, nah itu orang dengar dengan suara klakson standar," kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jadi, penting untuk mengingat kembali etika membunyikan klakson selama libur Natal dan Tahun baru kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com