JAKARTA, KOMPAS.com - Gigi Dall'Igna merupakan sosok yang sangat penting di Ducati. Berkat dirinya Desmosedici GP jadi kompetitif dan meraih dua kali juara dunia. Maka itu, Ducati sangat takut kehilangan dirinya.
Dall'Igna saat ini menjabat sebagai General Manager Ducati Corse sejak awal dirinya bergabung pada 2013 lalu.
Baca juga: Ciabatti Pisah dari Ducati, Pindah ke Divisi Off Road
selama di Ducati, dia sudah membentuk 4 tim, 8 pembalap, 12 kemenangan balap, 16 pole position, 32 podium, meraih gelar dunia konstruktor sebanyak tiga kali, dan 4 pebalap masuk 8 besar di kejuaraan dunia.
Honda, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di puncak kini berada di belakang, mencoba merekrut Dall'Igna sebagai bagian dari proyeknya untuk membangun kembali kejayaan.
Dall'Igna mengatakan, dirinya pernah mendapatkan tawaran dari Honda. Namun, dia menolaknya dan lebih memilih untuk bertahan di Ducati.
Baca juga: Bos Ducati Akui Marquez Bakal Jadi Lawan Berat Bagnaia
"Saya merasa nyaman di Ducati. Saya bekerja sangat keras untuk mencapai situasi di mana Ducati dianggap sebagai panutan, jadi meninggalkannya sekarang tidak masuk akal," ujar Dall'Igna, dikutip dari Crash.net, Selasa (26/12/2023).
"Lalu, memang benar bahwa saya melakukan apa yang harus saya lakukan di sini. Itu bisa menjadi tantangan yang dimenangkan dan diarsipkan, dan Honda adalah tantangan yang sama menarik dan pentingnya," kata Dall'Igna.
CEO Ducati Claudio Domenicali, mengatakan, dirinya khawatir bahwa Dall'Igna dapat menarik tawaran uang besar dari pabrikan saingannya. Dall'Igna bisa terus menerima tawaran yang menggiurkan untuk pindah ke tim lain.
"Dia adalah bintang di sektornya. Kami sangat selaras. Saya harap dia tetap bersama kami selamanya. Namun saya tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti Honda akan memberikan tawaran besar untuknya," ujar Domenicali.
Namun, jika suatu saat Dall'Igna memutuskan untuk pindah ke pabrikan lain, Ducati tidak khawatir karena rahasia perusahaannya masih aman.
"Bahkan, Gigi pun tak tahu semua rahasia formula ajaib Ducati. Ada beberapa yang terpaku di lantai Borgo Panigale. Formula kemenangan Ducati sama seperti formula Coca-Cola: rahasia," kata Domenicali.
"Di perusahaan, semua orang hanya tahu sebagian dari resepnya. Tapi tidak ada yang tahu semua bahannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.