Ongkos Jalan Liburan Jakarta-Malang Pakai Honda BR-V

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur akhir tahun Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) asyiknya jalan-jalan ke luar kota. Apalagi kini sudah ada Tol Trans-Jawa yang menghubungkan dari Barat ke Timur Pulau Jawa.

Buat pemilik mobil Honda BR-V dan berpikir untuk jalan-jalan dari Jakarta ke Malang, Jawa Timur, ada baiknya melakukan persiapan dan estimasi biaya yang dikeluarkan selama perjalanan.

Baca juga: Tol Serpong-Cinere Siap Beroperasi, Tarif Masih Gratis

Redaksi Kompas.com membuat estimasi biaya perjalanan dari Jakarta ke Malang lewat tol Trans-Jawa menggunakan Honda BR-V. Mobil yang mengisi kelas Low Sport Utility Vehicle (LSUV).

Kompas.com/Adityo Merapah Trans-Sumatera 2022 dengan Honda BR-V Prestige dengan Honda Sensing

Jalan menuju Malang dari Jakarta melewati beberapa tol. Pertama adalah Tol Dalam Kota, lalu Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang ABC, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, Mojokerto-Surabaya, Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan, dan Pandaan-Malang.

Jumlah biaya untuk tol sebagai berikut:

• Tol Dalam Kota: Rp 10.500
• Tol Jakarta-Cikampek (Japek): Rp 20.000
• Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Rp 119.000
• Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
• Tol Kanci-Pejagan: Rp 29.500
• Tol Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
• Tol Pemalang-Batang: Rp 45.000
• Tol Batang-Semarang: Rp 111.500
• Tol Semarang ABC: Rp 5.500
• Tol Solo-Ngawi: Rp 108.500
• Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
• Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
• Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
• Tol Surabaya-Gempol (Segmen Dupak-Waru: Rp 5.000, Segmen Waru-Porong: Rp 9.000, Segmen Porong-Gempol: Rp 9.000) Tol Gempol IC-Pandaan: Rp 13.000
• Tol Pandaan-Malang: Rp 35.500

Baca juga: Viral, Video Rombongan Motor Pengantar Mobil Jenazah Masuk Jalan Tol

Total biaya tol yang dikeluarkan buat jalan dari Jakarta ke Malang sebanyak Rp 767.000. Perjalanan menempuh jarak sekitar 851,3 Km dengan waktu tempuh 14-16 jam tergantung kecepatan.

Menariknya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya di Jalan Tol Trans Jawa akan memberlakukan potongan tarif sebesar 10 persen untuk beberapa ruas tol, pada hari tertentu.

Kompas.com/Adityo Merapah Trans-Sumatera 2022 dengan Honda BR-V Prestige Honda Sensing

Potongan tarif akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik, dan dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik.

Sehingga kalau dihitung akan ada diskon 10 persen, maka Tol Jakarta-Cikampek menjadi Rp 18.000 dan Batang-Semarang menjadi Rp 100.350.

Potongan tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus, yaitu yang melakukan tap in dari GT Cikampek Utama dan melakukan tap out di GT Kalikangkung serta sebaliknya.

Baca juga: Ajang Balap Motor di Akhir Tahun Siapkan Hadiah Total Rp 1 Miliar

Potongan tarif 10 persen akan berlaku selama 3 hari yaitu pada arus mudik Natal (21 Desember 2023), arus balik Natal (28 Desember 2023) serta arus balik Tahun Baru (3 Januari 2024).

Untuk biaya BBM, berdasarkan pengetesan yang pernah dilakukan sebelumnya, untuk rute luar kota, Honda BR-V bisa mencatatkan rata-rata 14,8 Kilometer per liter (Kpj).

KOMPAS.com/STANLY RAVEL All New Honda BR-V Prestige CVT

Cara menghitungnya ialah jarak dibagi dengan konsumsi BBM. Dengan estimasi perjalanan dari Jakarta ke Malang lewat tol sejauh 851,3 Km maka bisa diraih dengan 58,7 liter BBM.

Jika memakai Pertalite, maka memakan biaya BBM sebesar Rp 587.000. Sedangkan kalau pakai BBM Pertamax, seharga Rp 13.350 per liter pada Desember 2023 menjadi Rp 783.645.

Bila dijumlah, biaya untuk perjalanan dari Jakarta ke Malang menggunakan Honda BR-V tanpa hitungan ada diskon tol maka harus mengeluarkan biasa sekitar Rp 1.354.000 sampai Rp 1.550.645.

Baca juga: Klaim Honda Soal Jumlah Pemesanan EM1 e: Sejak Meluncur di GIIAS 2023

Catatan tambahan, angka tersebut hanya estimasi terutama untuk tol dan konsumsi bahan bakar. Bisa saja pengemudi mencatat konsumsi BBM lebih irit atau lebih boros yang berdampak pada total biaya.

Estimasi di atas juga belum termasuk jajan di rest area atau uang parkir saat mampir di restoran di luar tol sehingga hasilnya bisa sangat variatif yaitu bisa lebih murah atau mahal.