JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2023 menandai awal kembali bangkitnya industri otomotif Nasional usai hantaman pandemi Covid-19 pada 2021 silam. Selain model kendaraan lansiran terbaru, banyak pula dijumpai merek dan jenama baru yang turut meramaikan pasar.
Bertambahnya merek baru banyak terlihat di segmen motor listrik, segmen otomotif yang memang masih terbilang muda, namun sudah mendapatkan atensi publik serta turut disokong oleh program elektrifikasi pemerintah.
Sejalan dengan dimulainya program elektrifikasi, pemerintah juga mengadakan program subsidi motor listrik untuk memikat daya beli masyarakat. Hal ini menjadi salah satu faktor menarik yang turut menggoda produsen untuk menjajal segmen ini.
Sepanjang tahun 2023, sebanyak tujuh merek motor listrik baru hadir dan meramaikan pasar otomotif Indonesia.
Menariknya, ternyata cukup banyak yang berlabel lokal dan merupakan buatan dalam negeri. Berikut daftarnya :
Baca juga: Bahas Lengkap Yadea E8S Pro dari Desain, Performa, sampai Biaya Kepemilikan
Merek baru pertama adalah Yadea, perusahaan motor listrik asal China yang meluncur perdana di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2023.
Hadir di bawah payung Indomobil Group, Yadea membawa predikat tinggi sebagai perusahaan motor listrik terlaris kedua di dunia.
Yadea beroperasi di lebih dari 80 negara, meskipun 98 persen penjualannya berada di China. Sementara penjualan terlaris nomor dua berada di Vietnam.
Satu produk unggulannya yang dipasarkan di Indonesia adalah Yadea E8S Pro, dengan banderol Rp 26,9 juta setelah dipotong subsidi motor listrik.
Motor listrik ini mengusung dinamo jenis hub-drive 2.000 Watt, yang didukung baterai Graphene 72V38Ah atau sekitar 2,7 kWh. Klaim jarak tempuhnya bisa samppai 150 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Savart S-1
Merek baru selanjutnya adalah Savart, perusahaan motor listrik lokal asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang pertama kali meluncur dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) pada Oktober 2023.
Karena merupakan perusahaan lokal, Savart mengklaim jika nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) miliknya tinggi dan sudah di atas 60 persen. Hanya saja, proses uji tipe masih berjalan dan motor listrik perdananya baru dipasarkan pada awal 2024.
Pabrikan asal Sidoarjo ini baru memproduksi satu model motor listrik, yakni Savart S1. Banderolnya mulai dari Rp 48 juta untuk OTR DKI Jakarta.