JAKARTA, KOMPAS.com - Savart resmi meluncurkan Savart S-1 di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023. Motor listrik bongsor ini diklaim sebagai motor listrik asli buatan anak bangsa.
Melihat bentuknya sekilas mengingatkan BMW CE04. Fasia depannya besar dengan lampu utama yang berada di tebeng depan. Kemudian bagian samping sampai belakang mengotak alias boxy. Bodi belakangnya terputus alias lebih pendek dari ban belakang.
Baca juga: Kawasaki Hadirkan Ninja Edisi 40 Tahun Berbalut Livery Spesial
Savart S-1 memiliki panjang 2.040 mm, lebar 747 mm, jarak sumbu roda 1.525 mm dan ground clereance 156 mm. Sedangkan bobot dengan baterai 160 kg.
Peredam kejut bagian depan pakai suspensi denan panjang 42 cm dengan jarak main 8 cm. Sedangkan suspensi belakang model dual shock panjang 29 cm dan jarak main 6,5 cm.
Sistem pengereman combi brake system (CBS) ala punya Honda. Ban memakai pelek ukuran 13 dibalut ban antara Maxxis atau Michelin.
Bagian teknisnya mengusung baterai Lithium Ion NMC dengan spesifikasi 72 V 65 Ah. Motor listrik alias dinamo mengguna tipe mid drive sehingga transfer daya dari dinamo ke roda menggunakan V-belt alias sabuk.
Baca juga: Tanpa Produk Baru, Polytron Tawarkan Program Sewa Baterai di IMOS 2023
Di atas kertas motor ini sanggup memproduksi 18,7 tk dan torsi melimpah sampai 250 Nm. Akselerasi dari 0-60 kpj ditempuh dalam 5 detik sebelum meraih keceoatan tertinggi 120 kpj.
Savart S-1 dapat melaju hingga 120 km dengan dua baterai sekaligus dengan rata-rata kecepatan di 60 kpj. Motor diklaim sanggup melewati tanjakan hingga kemiringan 30 derajat.
Untuk diketahui Savart punya dua tipe yaitu Savart S-1 dan Savart S-1P Insigna. Perbedaan keduanya hanya soal fitur dan harga jual.
Savart S-1 dibanderol Rp 42 jt tanpa baterai sedangkan S-1P Insigna dipatok Rp 45 juta tanpa baterai dan Rp 58 Juta lengkap dengan baterai.
Baca juga: Penyerapan Subsidi Motor Listrik Baru 4,2 Persen, Ini Kata Kemenperin
Fitur Savart S-1:
Fitur tambahan yang hanya ada pada S-1P Insigna