Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Asal Mula Nama Mercedes-Benz

Kompas.com - 11/12/2023, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jellinek mengatakan ingin memesan enam mobil lagi dari Daimler. Tapi syaratnya mesinnya mesti di depan dan pakai jantung 4-silinder.

Permintaan Jellinek mau tak mau membuat Wilhelm Maybach, yang mengurusi teknis di Daimler putar otak memenuhi permintaan konsumennya.

Jelinnek memang bukan konsumen biasa, dia menjual mobil-mobil yang dipesannya ke teman-temannya para orang kaya di Perancis. Dia dan kawan-kawannya suka touring atau balap mobil ke kawasan perbukitan Nice yang eksotik.

Kemudian singkatnya, berkat permintaan Jellinek, Daimler kemudian meluncurkan Daimler Phoenix yang mengusung mesin 4-silinder dengan tenaga maksimum 28 PK.

Pada 21 Maret 1899, Jellinek ikut balap mobil Tour de Nice mengendarai Daimler Phoenix. Dia menggunakan nama samaran Mercedes, nama putrinya. Tak cuma itu dia juga mengecat nama Mercedes di bodi mobil, sebagai jimat keberuntungan.

Baca juga: The Queen, Sleeper Bus Mewah PO MTrans yang Mirip Hotel Berjalan

Jellinek benar, nama putri ketiganya yang lahir pada 16 September 1889 (saat itu kurang lebih baru 10 tahun) tersebut membawa keberuntungan. Jellinek menang di lomba tersebut.

Karier Jellinek terus menanjak dan pada 1900, dia masuk sebagai jajaran Dewan Direktur Daimler.

Masuknya Jellinek membuat perubahan misi yang besar di Daimler. Jellinek meminta Maybach untuk mendesain mobil yang benar-benar baru. Sebab menurutnya meski Phoenix cukup kencang tapi titik gravitasinya tinggi membuat mobil mudah oleng dan terbalik.

Hasilnya, Daimler membuat mobil baru dan lahir mobil yang lebih rendah dengan wheelbase lebih panjang. Bobot dikurangi sehingga kecepatan mobil bisa lebih tinggi karena mesin mengusung bobot ringan.

Baca juga: Kebiasaan Pengendara Motor Ini Bikin Oli Mesin Cepat Habis

Mobil pikap kabin ganda Mercedes-Benz X-ClassDok. Mercedes-Benz Mobil pikap kabin ganda Mercedes-Benz X-Class

Melihat hasil mobil baru tersebut, Jellinek langsung membeli 36 unit untuk dijual lagi. Saat itu pesanannya senilai 550.000 mark Jerman, angka yang fantastis kala itu.

Namun insting pengusaha Jellinek tidak berhenti, dia mengajukan dua syarat kepada Daimler. Pertama, dia jadi angen tunggal Daimler di Austria, Hongaria, Perancis, dan Amerika Serikat. Kedua, mobil yang dipesan dan dijualnya pakai nama Mercedes.

Ternyata nama Mercedes sangat menjual hingga pada 1902 Daimler memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama Daimler di mobil produksinya tapi ganti jadi Mercedes.

Kemudian seperti diketahui, usai Perang Dunia 1, Daimler dan Benz & Cie bergabung sehingga mobil-mobil produksinya menggunakan nama Mercedes-Benz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau