Yamaha Belum Berani Jual Motor Listrik E01

BOGOR, KOMPAS.com – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengenalkan motor listrik E01 ke pasar sejak akhir 2022. Meski begitu, motor listrik ini belum juga resmi dijual.

Seperti diketahui, Yamaha E01 mulai menjalani uji coba lewat program bertajuk Proof of Concept semenjak dikenalkan pada November tahun lalu.

Pengujian dilakukan dengan mengumpulkan data dan menerima saran dari sejumlah konsumen di negara-negara Asia, seperti Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, termasuk Indonesia.

Baca juga: The Queen, Sleeper Bus Mewah PO MTrans yang Mirip Hotel Berjalan

Dok. YIMM Ilustrasi motor listrik Yamaha E01

“E01 adalah model yang bagus, kami sedang melakukan uji pemasaran. Sayangnya tidak ada rencana untuk dijual,” ujar Hiroshi Takeyama, Direktur Pemasaran PT YIMM di Sentul, Bogor (9/12/2023).

Takeyama menambahkan, E01 sengaja diluncurkan untuk riset dan pengembangan. Sementara buat motor listrik yang akan diproduksi massal, kabarnya belum tentu mengacu pada model tersebut.

“Informasi dari uji berkendara pelanggan, sudah terkumpul lebih dari 3.000 orang. Hampir satu tahun kami lakukan di empat kota, Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan. Respon konsumen sangat bagus, performa mesin, impresi berkendara, sangat positif,” kata dia.

Baca juga: Ditilang karena Lupa Bawa SIM, Bolehkan Ambil SIM Dulu di Rumah?

Sebagai informasi, Yamaha E01 memiliki profil tenaga 8,1 kW atau setara 10,8 Tk pada 5.500 rpm dan torsi 30,2 Nm pada 1,950 rpm.

Data di atas kertas, torsi E01 bahkan lebih besar dari Yamaha XMAX yang menghasilkan torsi 24,3 Nm. Namun soal tenaga, skutik 250 cc lebih unggul dengan 16,8 kW atau setara 22,5 Tk.

Walaupun memiliki torsi yang beringas, Yamaha menyematkan fitur kontrol traksi, agar tetap aman.

Baca juga: Ketimbang Marquez, Quartararo Lebih Penasaran Morbidelli Naik Ducati

Dok. YIMM Ilustrasi motor listrik Yamaha E01

Sementara itu, kecepatan maksimal yang sanggup diakomodasi motor ini adalah 100 kpj. Sedangkan jarak tempuhnya bisa mencapai 100 km, sebelum melakukan pengisian baterai kembali.

Kemudian, motor ini juga punya tiga mode berkendara yang bisa dipilih pengendara, antara lain mode Power, Standar, dan Eco. Masing-masing mode berkendara ini menghasilkan tenaga yang berbeda.