Cara Simpel Rawat Radiator Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Radiator punya peran cukup vital di kendaraan karena menstabilkan dan mencegah terjadinya panas berlebih atau overheat. Sama seperti komponen lainnya radiator juga mesti dirawat.

Jajang Setiawan, punggawa bengkel servis dinamo dan radiator, Anugrah Putra Tasik, di Cinere, Depok, mengatakan, merawat radiator cukup mudah, pemilik mobil cuma perlu sering memeriksa air radiator.

Baca juga: Meluncur 2024, Bus Listrik Hyundai Jadi Transportasi Umum di Indonesia

"Radiator perawatannya mudah sering-sering cek air jangan sampai kering. Kalau bisa apalagi untuk mobil-mobil sekarang pakai water coolant lebih bagus," ucap Ujang panggilannya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Master Ilustrasi coolant radiator mobil dari Master

Sebab komposisi water coolant lebih baik dibandingkan air biasa karena mempunyai titik didih yang lebih tinggi sehingga lebih baik untuk menyerap panas dari mesin.

Ujang mengatakan, meski sudah pakai water coolant jangan lupa untuk mengecek kondisi radiator.

"Karena water coolant itu juga ada kedaluarsanya. Mesti dikuras," ujar Ujang.

"Kurasnya biasanya kalau saya setiap penggantian oli (mesin/servis). Ya minimal 5.000 km. Ikut penggantian oli saja. Kalau mau kondisinya bagus dan normal terus, saya berdasarkan itu," ujar Ujang.

Ujang mengatakan masalah pada radiator mayoritas ada dua pertama yaitu radiator mampet dan kedua bocor.

Baca juga: Kenali Dua Masalah Umum pada Radiator Mobil

cartreatments.com Ilustrasi radiator mobil

"Kalau radiator itu mampet dan panas jadinya overheat. Ada juga kendala bocor, banyak faktor," ujar Ujang.

Radiator mampet yang dimaksud adalah air radiator tidak berfungsi dengan baik. Penyebabnya berbagai macam, yaitu waterpump bermasalah karena kipas waterpump berkarat atau pecah dan kedua penggunaan air radiator yang tidak sesuai.

Sedangkan penyebab radiator bocor mayoritas karena kipas di radiator mati. Ciri radiator bocor yaitu terdapat tetesan air di bawah bumper depan atau bagian bawah mesin.