JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, memperkenalkan model motor listrik taktis terbaru, dibuat di dalam negeri dengan TKDN 61 persen dan dikhususkan untuk keperluan semi-militer.
Motor listrik bernama Len Sprint 3K ini diproduksi khusus oleh PT Len Industri (Persero), di bawah naungan PT Eltran Indonesia. Jalan Soekarno Hatta, Bandung, adalah markasu utama yang dipilih sebagai lokasi perakitan.
Regina, Business Development PT Len menjelaskan, Kemhan mengembangkan motor listrik taktis ini sebagai kendaraan dinas aparat penegak hukum, dan hanya dikhususkan bagi TNI-Polri saja.
“Secara desain dan spesifikasi, pertimbangan utamanya itu untuk dijadikan kendaraan dinas aparat. Jadi bukan untuk sipil,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Motor Listrik Taktis Khusus TNI-Polri
Regina menjelaskan, ada kemungkinan jika Len Sprint 3K akan diproduksi untuk sipil, namun hal ini dianggap rencana jangka panjang.
Komitmen utama pihaknya dalam waktu dekat adalah untuk memenuhi pesanan motor listrik bagi TNI dan Polri, yakni sebanyak 5.000 unit higga 2024.
“Kalau melihat dari segi bisnis, tentunya kami ingin juga membuat versi yang bisa dibeli masyarakat sipil. Tapi ini rencana jangka panjang ya,” kata dia.
Membahas soal spesifikasi, Len Sprint 3K dibekali dengan beberapa komponen yang sedikit berbeda dengan motor pada umumnya. Hal ini wajar, menimbang fungsinya adalah kendaraan dinas alutsista.
Baca juga: Lintas Kementerian Mulai Gunakan Motor Listrik Konversi
Desainnya serupa dengan motor trail pada umumnya, dengan shock teleskopik berukuran 36 milimeter di bagian depan, dan monoshock non adjustable di bagian belakang.
Wheelbasenya juga terbilang besar, dengan dimensi panjang 1990 mm, lebar 780 mm, dan tinggi 1390 mm, serta berat kosong 130 kilogram.
Satu hal yang unik adalah bahan panel bodinya, yang ternyata terbuat dari material aramid fiber. Komponen ini hampir serupa dengan bahan kevlar dan diklaim sangat kuat.
Berlanjut pada sektor dapur pacu, Len Sprint 3K menggunakan 2 unit baterai lithium ion dengan kapasitas satuan 72 volt 40 Ah, dengan teknologi pendinginan untuk menjaga temperatur.
Baca juga: Drag Race, Tesla Cybertruck Menang Lawan Porsche 911
Penggeraknya berjenis Mid-Drive, alias dinamo terletak di bagian tengah dan disalurkan ke roda menggunakan rantai. Besaran dayanya adalah sebesar 4 kilowatt dengan output maksimal hingga 9 kilowatt.
Konfigurasi dinamo dan mesin tersebut memungkinkan Len Sprint 3K memiliki tenaga sebesar 28 tk, dengan torsi 52 newton meter.
Daya jelajahnya juga terbilang cukup jauh, yakni 110 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh, dengan kecepatan maksimal 98 kpj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.