Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Mendominasi di Berbagai Ajang Balap Tingkat Dunia

Kompas.com - 28/11/2023, 10:57 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati bersama pebalap andalannya, Francesco Bagnaia, kembali mengulang sejarah, di mana pebalap Italia menjadi juara dunia MotoGP dengan motor Italia. Ducati juga membuktikan dominasinya di berbagai ajang balap yang lain.

Bagnaia berhasil mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Bahkan, dia mematahkan mitos kutukan nomor start 1 yang dibilang tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia jika ada yang menggunakannya.

Baca juga: Ducati Rilis Panigale V4 SP2 Edisi Ulang Tahun Ke-30 Seri 916

Hasil tersebut semakin manis dengan ditutup kemenangan pada MotoGP Valencia 2023. Bagnaia memimpin klasemen akhir di depan dua pebalap Ducati lainnya, yakni Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.

Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco BagnaiaDok. Ducati Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia

Ducati juga kembali mencetak rekor dengan menyapu bersih podium pada beberapa seri. Selain kemenangan di MotoGP, tim Ducati menyandingkan gelar juara World Superbike (WorldSBK) juga lewat juara bertahan Alvaro Bautista.

Selain itu, Nicolò Bulega juga meraih kesuksesan pertamanya di World Supersport (WorldSSP) membuktikan filosofi di Borgo Panigale terkait inovasi dan tolak ukur performa tanpa batas.

Baca juga: Ducati Hypermotard 698 Siap Masuk ke Indonesia, Meluncur April 2024

Benang merah yang menyatukan seluruh kesuksesan musim balap Ducati Corse terletak pada keunggulan teknik yang mengantarkan Desmosedici GP, Panigale V4 R, dan Panigale V2 menjadi motor terbaik di grid pada kejuaraannya masing-masing.

Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco BagnaiaDok. Ducati Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia

Faktanya, perebutan gelar juara dunia ketiga pebalap tersebut dipadukan dengan kemenangan tiga kali lipat di kategori pabrikan untuk Ducati dalam hal sinergi bakat, semangat, dan dedikasi pabrikan asal Italia.

Tidak ada pabrikan sepeda motor lain sebelum Ducati yang mampu memenangkan gelar juara dunia pebalap dan konstruktor di MotoGP dan WorldSBK selama dua musim berturut-turut. Ducati menjadi satu-satunya pabrikan non-Jepang yang mampu meraih gelar juara dunia di MotoGP.

Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco BagnaiaDok. Ducati Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia

Selama MotoGP 2023, Ducati sukses meraih 17 kemenangan dari 20 seri yang digelar. Kemenangan diraih bukan hanya oleh Bagnaia, tapi oleh lima pebalap Ducati lainnya, yakni Bezzecchi, Martin, Enea Bastianini, Johann Zarco, dan Fabio Di Giannantonio.

Claudio Domenicali, CEO Ducati, mengatakan, satu tahun yang lalu dia ingat bahwa bersama dengan para penggemar dari seluruh dunia, pihaknya merayakan gelar Juara Dunia MotoGP dan Superbike, diliputi oleh kegembiraan dan antusiasme.

Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco BagnaiaDok. Ducati Ducati mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia

"Hari ini, kita sekali lagi berada dalam kondisi kebahagiaan yang luar biasa, namun pada saat yang sama saya ingin mendefinisikannya sebagai 'kemenangan kesadaran' untuk menjadi yang terbaik di dunia dalam balapan saat ini," ujar Domenicali, dalam keterangan resminya.

"Pecco menjalani musim yang luar biasa dan hari ini dia menulis ulang sejarah kami lagi, menjadi pebalap Ducati pertama yang menjadi juara dunia dua kali di MotoGP. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Jorge karena telah memicu duel perebutan gelar hingga balapan terakhir, dan Bez yang telah lama menjadi bagian dari tantangan Kejuaraan Dunia," kata Domenicali.

Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023Dok. Ducati Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023

Domenicali menambahkan, kompetensi dan dedikasi yang dilakukan semua orang selama musim ini telah memungkinkan Ducati untuk meningkatkan hasil tahun lalu, menambah gelar juara dunia Supersport ke MotoGP dan Superbike.

"Kepada semua wanita dan pria di Ducati dan Ducati Corse saya ingin mengatakan bahwa saya sangat bangga. Sementara kepada Ducatisti saya berjanji bahwa kali ini kami tidak akan puas, tetapi kami akan bekerja untuk menang lagi,” ujarnya.

Marco Bezzecchi menggunakan kostum timnas Argentina bertanda tangan Lionel Messi usai menjadi pemenang MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023) dini hari WIB. (Foto oleh JUAN MABROMATA / AFP)AFP/JUAN MABROMATA Marco Bezzecchi menggunakan kostum timnas Argentina bertanda tangan Lionel Messi usai menjadi pemenang MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023) dini hari WIB. (Foto oleh JUAN MABROMATA / AFP)

Dominasi Ducati di kejuaraan balap motor Dunia juga diapresiasi tinggi oleh Ducati Indonesia. CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto mengatakan bahwa performa Bagnaia sepanjang musim 2023 membuktikan kalau murid Valentino Rossi tersebut memiliki mental juara sejati. Begitupun dengan Alvaro Bautista yang juga sukses meraih gelar juara dunia WorldSBK dua musim beruntun.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau