Video Viral, Toyota Agya Tabrak Lobi Hotel karena Salah Injak Rem

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di dunia maya memperlihatkan mobil Toyota Agya yang menabrak pintu lobi hotel di Batam, Kepulauan Riau. Diduga pengemudi panik dan salah menginjak pedal rem, malah menginjak gas.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, rodapapat, insiden tersebut terjadi di lobil hotel Aston Nagoya City Hotel Thamrin, Batam, Sabtu malam (18/11/2023).

Baca juga: Sial Beruntun, Aleix Espargaro Patah Tulang Fibula di Kaki Kiri

"Salah Injak. Mau injak rem malah injak gas city car ini nabrak ruang lobi hotel. Hati-hati bagi pemula yang menggunakan mobil matic," ujar keterangan video dilansir pada Minggu (19/11/2023).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Herry Susanto (@rodapapat)

Kejadian pengemudi salah injak gas sebetulnya bukan yang pertama kali terjadi terutama yang menyangkut mobil matik. Bahkan tak sedikit salah injak gas dan rem menyebabkan kecelakaan parah.

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, salah injak pedal gas menjadi kesalahan yang banyak dilakukan pengemudi mobil matik.

“Bisa memang green driver (pemula) yang kadang salah menempatkan kaki antara pedal rem dan gas, sehingga bisa saja panik dan malah menginjak lebih dalam,” ujar Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Meski begitu, Marcell melanjutkan, bahkan tak hanya pengemudi pemula yang baru belajar nyetir, pengemudi berpengalaman pun tetap berisiko melakukan salah injak pedal.

Foto: Peugeot Melakukan pengereman dengan menggunakan kaki kiri pada mobil matik dapat menimbulkan missed feeling.

Umumnya, kata Marcell hal tersebut bisa terjadi karena faktor kelelahan atau kurang konsentrasi.

Baca juga: Honda Rilis CB350, Versi Klasik Buat Lawan Royal Enfield

“Seorang pengemudi bisa saja salah menginjak pedal, mungkin karena fatigue atau kelelahan sehingga melakukan tindakan yang tidak direncanakan,” kata dia.

Selain itu, ada satu faktor lagi yang menyebabkan seseorang bisa salah menginjak pedal. Faktor ini terkait dengan aspek medis seseorang, istilahnya uncoordinated movement atau gerakan tubuh yang tidak terkoordinasi.

“Saran saya jangan mengemudi saat kondisi mengantuk atau lelah. Usahakan istirahat dan segarkan diri kembali dengan power nap sebelum melanjutkan perjalanan,” ucap Marcell.