JAKARTA, KOMPAS.com - Gerrit de Raadt tercatat sebagai orang pertama yang melakukan touring Jakarta-Surabaya atau Batavia-Soerabaja pada tanggal 7 Mei 1917 yang saat itu masih bernama Hindia Belanda.
Dilansir dari buku "Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini," perjalanan tersebut ditempuh Gerrit de Raadt dalam waktu 20 jam dan 45 menit dengan mengendarai motor Reading Standar.
Kemudian pada 18 Agustus 1932, Gerrit de Raadt kembali memecahkan rekornya menjadi 10 jam dan 1 menit atau lebih dari setengah waktu tempuh pertama.
Baca juga: Daftar Harga Toyota Alphard Bekas, Mulai Rp 94,5 Jutaan
Catatan waktu pada 1932 tersebut luar biasa bahkan untuk catatan perjalanan saat ini.
Sebab masih setara bila dibandingkan perjalanan menggunakan Tol Trans Jawa, di mana perkiraan waktu tempuh mobil dari Jakarta-Surabaya sekitar 9-10 jam tergantung kecepatan.
Apalagi seperti diketahui, jalanan dan infrastruktur saat itu belum sebaik sekarang. Jalanan pun mayoritas masih berupa tanah atau gravel. Sehingga orang-orang yang melakukan touring merupakan biker bernyali.
Memang Gerrit de Raadt bisa mencatat waktu tersebut karena kondisi jalan masih lenggang. Namun harus dipahami bahwa kondisi jalan saat itu pasti berbeda belum banyak pom bensin, bengkel atau sekadar tukang tambal ban.
Saat itu mayoritas perjalanan jauh ditempuh lewat Jalan Pos Besar (grote postweg) atau Jalan Raya Pos dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Situbondo, Jawa Timur, sepanjang 1.000 Km.
Dalam literasi lainnya, dijelaskan bahwa Gerrit de Raadt menggunakan motor Rudge Ulster. Motor ini merupakan motor Inggris yang diproduksi oleh Rudge-Whitworth dari 1929 hingga pecahnya Perang Dunia II.
Rudge Ulster punya beberapa pilihan mesin yaitu 250cc, 350cc dan 500cc. Tidak disebutkan model apa yang dipakai Gerrit de Raadt, namun dipercaya memakai Rudge Ulster bermesin 500cc.
Baca juga: Seberapa Efektif Remap ECU buat Dongkrak Tenaga Mesin Mobil?
Nama Rudge Ulster sebagai motor kencang saat itu mencapai puncak sebab Ulster dipakai di kejuaraan balap motor Isle of Man dan menang pada 1930.
Bicara Rudge Ulster 500 motor awalnya dikembangkan sebagai prototipe motor balap untuk mengikuti Isle of Man lagi, sehingga model produksi yang dijual pada dasarnya adalah replika motor balap.
Gridoto menulis bahwa Rudge Ulster 500 mengusung teknologi semi radial (klep pararel tipe kering atau terbuka), yang merupakan salah satu teknologi tinggi di masa itu.
Dilansir dari Wikipedia, Rudge Ulster disebut sebagai motor produksi berkapasitas 500cc tercepat pada masanya dengan kecepatan tertinggi lebih dari 90 mph atau setara 140 km per jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.