Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Video Kesalahan Perempuan Naik Motor Matik

Kompas.com - 12/11/2023, 11:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan seorang perempuan mengalami kecelakaan tunggal saat membawa sepeda motor matik.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Agoez Bandz4, diduga kecelakaan terjadi karena perempuan tersebut belum ahli membawa motor. Penremuan tersebut salah "mengurut" gas sehingga motor jadi liar.

Baca juga: Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek sampai Sabtu Depan

Dalam video terlihat awalnya perempuan tersebut ingin masuk jalan raya dari tepi jalan. Namun karena jalannya beda level dan salah urut gas sehingga motor matik yang dikendarai jadi liar dan sulit dikendalikan.

Memang dengan kendali tuas gas dan rem, pengendara motor dengan transmisi otomatis tidak perlu memikirkan saat perpindahan gigi layaknya motor manual namun bukan berarti tak perlu teknik.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, masih banyak pengendara motor matik yang melakukan kesalahan dalam hal buka tutup gas saat motor hendak berjalan atau dalam kecepatan tinggi.

Buka tutup gas pada skutik merupakan hal krusial. Maka dari itu, pengaturan buka tutup gas juga diperlukan agar motor tidak nyelonong saat melaju di jalan turunan atau tanjakan.

"Saat akan menjalankan motor usahakan agar tidak membuka gas secara spontan tetapi bertahap. Lakukan, tahapan ini sampai kendaraan melaju dengan stabil," kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Ada Penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Lalu Lintas di Sekitar JIS Direkayasa

Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengajak 45 duta safety riding dari lima sekolah binaan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mengikuti Safety Riding Camp (SR Camp).Foto: AHM Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengajak 45 duta safety riding dari lima sekolah binaan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mengikuti Safety Riding Camp (SR Camp).

“Saat awal buka gas secara bertahap sampai kecepatan stabil, jangan membuka gas secara spontan,” katanya.

Kemudian gunakan kedua rem secara bersamaan. Seperti diketahui motor matik tidak memiliki engine brake layaknya motor manual yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses pengereman.

Untuk itu kata Agus, agar lebih aman saat menggunakan motor matik Agus menyarankan agar pengereman dilakukan secara bersamaan antara rem belakang dan rem depan.

“Untuk penggunaan rem, usahakan untuk selalu mengerem dengan kedua rem (depan dan belakang) secara bersamaan agar pengereman lebih efektif,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau