Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pernah Sepi, Ini Keunggulan Bengkel Mobil Spesialis

Kompas.com - 03/11/2023, 14:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap bengkel punya pasar dan keunggulannya tersendiri. Seperti bengkel spesialis yang secara kualitas para mekaniknya disebut tak jauh berbeda dengan bengkel resmi dari diler.

Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan, meski ada bengkel resmi bengkel spesialis tidak pernah sepi karena punya keunggulan tersendiri.

Baca juga: Prioritaskan Ducati, Tim VR46 Buka Pintu buat Pabrikan Lain

"Pertama soal sharga, itu pasti, lebih murah. Terus biasanya konsumen lebih suka karna bisa banyak diskusi dan bertanya," kata Ferry kepada Kompas.com yang ditemui di Tangerang Selatan, belum lama ini.

Bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, KOMPAS.com/Gilang Bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan,

"Soalnya kalau di diler masukin mobil terus ya sudah. Kemudian mobil tidak bisa dilihat dekat paling dari kaca sedangkan di sini bisa dilihat dan didekati. Konsumen mau ngobrol sama SA lagi ada konsumen lain, sedangkan kepala bengkel gak tau di mana," ujarnya.

Ferry mengatakan, salah satu keunggulan lain bengkel spesialis ialah tak sedikit konsumennya ialah teman sesama komunitas.

"Kalau masukan dari konsumen, bengkel spesialis itu konsumen kebanyakan juga teman-teman juga apalagi kalau main komunitas," katanya.

Baca juga: Honda Mau Dirikan Titik Swap Baterai Motor Listrik di Jakarta

Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang SelatanKOMPAS.com/Gilang Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan

Sisi negatifnya kata Ferry, tak jarang pula karena teman jadi berhutang. Namun di sini juga letak keunggulan bengkel spesialis karena konsumen bisa lebih leluasa apalagi saat kantung sedang kempis.

"Kemudian kalau diler itu biasanya saklek, rusak ini langsung ganti, kalau bengkel spesialis masih bisa ini dipakai karena kita tidak bisa pukul rata konsumen. Karena dulu mungkin pemilik pertama tapi kalau sekarang ini bisa pemilik ketiga atau keempat," katanya.

"Ya kadang kalau teman dekat ya, besok ya bayarnya bulan depan ya, kalau masih sedikit-sedikit," kata Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau