Penjualan Mobil di ASEAN Melambat September 2023, Indonesia Masih Nomor Satu

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih menempati posisi pertama sebagai negara dengan penjualan mobil terbanyak di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) selama September 2023 atau akhir kuartal III tahun ini.

Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, saat itu total mobil baru yang sudah berhasil didistribusikan sebanyak 79.883 unit.

Jumlah yang sangat besar dibandingkan negara lainnya dengan kontribusi 28,7 persen terhadap total penjualan mobil ASEAN.

Hanya saja, torehan tersebut lebih rendah 20,1 persen dari periode sama pada tahun sebelumnya yang mampu mencapai 99.996 unit. Membuat realisasi penjualan secara tahunan dari Tanah Air -0,4 persen yakni 755.173 unit (year-on-year/yoy).

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Pasar Otomotif di ASEAN Melambat

AUTONEWS Ilustrasi penjualan mobil.

Total penjualan itu juga lebih rendah sepanjang kuartal III/2023, di mana sepanjang Juli 2023 awalnya penjualan mobil dari Indonesia berada di level 80.427 unit dan 88.878 unit di periode Agustus 2023.

Malaysia menempati posisi kedua, dengan raihan 68.156 unit. Jumlah itu  naik 4,6 persen dibanding satu tahun sebelumnya yang terhenti 65.160 unit.

Namun demikian, secara bulanan, seperti Indonesia, Malaysia juga mengalami penurunan yakni dari 72.809 unit.

Berada tepat di bawahnya, ada Thailand yang masih mengalami perlambatan pasar nasional sejak awal 2023. Pada September 2023, salah satu pasar otomotif terbesar ASEAN ini dapat membukukan penjualan 62.086 unit (-16,3 persen dari tahun lalu).

Melalui capaian ini pula, Malaysia secara resmi sepanjang kuatal III/2023 telah mampu melampaui pasar mobil Thailand yang dalam lima tahun terakhir selalu berada di peringkat kedua.

Baca juga: Sinyal BYD Masuk Indonesia Semakin Kuat

Kendati demikian, Negri Gajah Putih masih jadi kontributor utama untuk produksi mobil di kawasan dengan dominasi 43,6 persen atau sebanyak 164.093 unit. Padahal, angka ini juga lebih rendah 8,4 persen dari September 2022.