KLATEN, KOMPAS.com - Sepintas seperti tidak ada hubungannya antara bahan bakar dan oli mesin mengingat keduanya bekerja secara terpisah. Aliran oli mesin tidak akan bertemu dengan aliran BBM saat mesin bekerja.
Namun ternyata, oli mesin berperan mirip seperti darah pada manusia yang akan memiliki kandungan sesuai dengan apa yang dikonsumsi seseorang.
Lebih tepatnya, pertemuan oli mesin dan kontaminan ini terjadi di ruang bakar lewat asap sisa pembakaran. Ketika suatu mobil memiliki asap sisa pembakaran yang kotor maka secara otomatis oli mesin akan cepat kotor.
Baca juga: Musim Kemarau Banyak Debu Bikin Oli Mesin Cepat Kotor
Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, pemilihan kualitas BBM turut menentukan masa pakai oli.
“Penggunaan bahan bakar dibawah standar ketentuan akan menghasilkan sisa pembakaran semakin banyak, sehingga menyebabkan oli mesin cepat kotor,” kata Brahma, beberapa waktu lalu.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pemilik Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo, Menurutnya kualitas bahan bakar yang lebih rendah dari yang disarankan oleh diler akan menyebabkan kontaminan oli mesin lebih banyak.
Baca juga: Benarkah Setiap Tune Up Wajib Ganti Oli Mesin?
“Prosesnya terjadi di ruang bakar, lebih tepatnya kontaminan oli mesin berasal dari sisa pembakaran yang ikut bersama oli mesin saat bekerja,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).
Pria yang membuka bengkel spesialis Nissan & Datsun di Mlati, Sleman ini mengatakan jika diamati saat proses overhaul akan terlihat ada garis batas kotoran di area dinding silinder.
Menurut Hardi area yang kotor itu umumnya di bagian atas silinder di ruang bakar, karena area tersebut tidak tersapu oleh ring piston saat bekerja.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Ganti Oli Mesin Bikin Motor Lolos Uji Emisi?
“Sisa kotoran itu menjadi bukti bahwa kotoran sisa pembakaran sebagian menempel di dinding piston dan sebagian lainnya tersapu bersama oli mesin, sehingga kontaminan oli bisa berasal dari sana,” ucap Hardi.
Seperti yang diketahui, pemilihan bahan bakar menentukan apakah mesin pada suatu kendaraan menghasilkan emisi gas buang minim atau tinggi.
“Semakin tinggi emisi gas buang, maka logikanya kontaminan oli mesin semakin banyak sehingga lebih cepat kotor,” ucap Hardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.