Bos LCR Honda Bilang Rins Tidak Langgar Kontrak untuk Gabung Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Alex Rins akan meninggalkan LCR Honda di 2024. Pebalap Spanyol itu memilih Monster Energy Yamaha sebagai pelabuhannya di musin depan.

Padahal, Rins sebenarnya masih punya perjanjian atau kontrak dengan LCR sampai 2024. Cuma, keputusan Rins tersebut sebenarnya tidak melanggar kontrak, menurut bos LCR Honda Lucio Cecchinello.

"Soal Rins, saya harus bilang kalau dia tidak mematahkan kontrak di sini, kontrak 2023 dan 2024," kata Lucio kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Masih Pincang, Penggemar Alex Rins Jangan Banyak Berharap di MotoGP Mandalika

Honda Alex Rins (kiri) dan Lucio Cecchinello menandatangani kontrak kerja sama, jadi pebalap di tim LCR Honda untuk musim 2023 sampai 2024.

Lucio menjelaskan, kontrak Rins di LCR Honda punya opsi tidak dilanjutkan kalau dapat tawaran dari tim pabrikan. Makanya, ketika Yamaha mendekati, Rins tidak melanggar kontraknya dengan LCR.

"Dengan jelas ada kesempatan buat meng mengakhiri kontrak di 2023 kalau dia (Rins) dapat tawaran dari pabrikan," kata Lucio.

Selain itu, ada faktor lain di mana Rins adalah ambassador dari Monster Energy. Produk minuman energi itu juga menjadi sponsor utama dari tim pabrikan Yamaha.

Baca juga: Duet Indomobil - Inchcape Yakin Bisa Rajai Pasar Mobil Mewah Indonesia

"Yamaha juga disponsori oleh Monster Energy, banyak dorongan dari sponsor untuk bergabung dengan Yamaha," kata Lucio.

Sebenarnya, Lucio yang juga mantan pebalap kurang senang dengan keputusan Rins meninggalkan LCR. Tapi namanya balap, harus tetap fokus melihat ke masa depan.

"Kami juga kurang senang dengan keputusan dia. Cuma di balap, kami harus tetap lihat ke depan dan tetap siap menghadapi apapun situasinya. Sekarang kami punya Johann Zarco," kata Lucio.