Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Ada Modus Kejahatan Teriaki Mobil Berasap di Jalan

Kompas.com - 13/10/2023, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial curhatan seorang pemilik mobil yang nyaris menjadi korban kejahatan di jalan raya.

Foto yang berisikan narasi pemilik mobil itu diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id, Kamis (13/10/2023). Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa pemilik mobil yang merupakan seorang wanita diteriaki oleh sejumlah pengendara motor yang menyebut kendaraannya mengeluarkan asap.

“Hari ini sekitar jalan Putri Tunggal setelah Radar Auri tiba-tiba mobil gue di ketok mas mas naik motor ‘mba mba mobilnya berasap’. Lalu ada motor kedua juga ngetok-ngetok ‘mba mba mobilnya berasap’. Gue tetap jalan karena di layar mobil nggak ada notifikasi apa-apa. Lalu motor ketiga ngetok lagi ‘mba mba mobilnya’,” isi narasi tersebut.

Baca juga: Royal Enfield Siapkan Scrambler Pakai Mesin 650cc Dua Silinder

Namun, pemilik mobil itupun cuek lantaran panel instrumen menunjukkan tidak ada masalah pada kendaraannya. Alih-alih berhenti, ia memilih melanjutkan perjalanan hingga menemukan lokasi yang ramai untuk melakukan pengecekan pada kendaraannya.

Ternyata setelah diperiksa,tidak ada gangguan pada mobilnya. Pengemudi wanita itu pun diimbau untuk berhati-hati oleh salah satu karyawan di tempat cuci mobil di lokasi dia berhenti, sebab kejahatan dengan meneriaki mobil berasap sudah sering terjadi.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kejahatan dengan modus seperti ini bukan sekali dua kali terjadi, harusnya pengemudi mobil paham.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

“Sebaiknya jangan langsung turun, lihat dulu kondisinya dari kaca spion,” ucap Jusri, belum lama ini kepada Kompas.com.

Menurut Jusi, momen saat pengemudi berhenti paling ditunggu oleh para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Mereka akan melangsungkan kejahatannya saat pengemudi dalam keadaan lengah.

“Kalaupun memang terpaksa berhenti, cari tempat aman seperti pom bensin atau parkiran mini market. Jangan sembarang di pinggir jalan, meskipun keadaan ramai,” kata Jusri.

Jusri melanjutkan, pelaku kejahatan biasanya tidak akan melakukan pencurian secara spontan, mereka pasti sudah memperhatikan gerak-gerik korbannya. Untuk itu, pengemudi mobil sebaiknya melakukan tindakan preventif di awal.

Baca juga: United E-Motor Siap Bangun Pabrik Baterai Motor Listrik

“Jika membawa barang berharga dalam mobil, pastikan barang tersebut aman dari incaran maling, jangan taruh di jok samping pengemudi,” ujar Jusri.

Jusri mengingatkan pengemudi mobil untuk selalu mengunci pintu mobil saat keluar, karena kondisi itu yang dimanfaatkan oleh maling dengan modus tertentu. Jadi, hal pertama yang perlu diingat pengemudi adalah jangan langsung percaya dengan informasi dari orang asing.

Selanjutnya, bila memang perlu berhenti carilah tempat parkir yang aman dan mengunci semua pintu saat itu juga setelah pengemudi keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau