Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moge Punya SIM Khusus, Apakah Mobil Sport Juga Perlu SIM Khusus?

Kompas.com - 09/10/2023, 07:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kecelakaan viral di media sosial dalam waktu berdekatan di akhir pekan lalu. Pertama ialah Mazda RX-8 yang menabrak pohon di pembatas jalan di BSD, Tangerang, dan kedua Ferrari di Bundaran Senayan.

Persamaan kedua kejadian tersebut ialah kecelakaan menggunakan mobil sport atau supercar. Mobil yang dianggap bukan untuk pengemudi pemula karena mesti menjinakkan tenaga yang besar.

Baca juga: Ajak Jalan-jalan Toyota Yaris Cross Keliling Ibu Kota

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Merekam Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

 

Sony Susmana, pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, sebetulnya jika melihat kapasitas mobil perlu ada penggolongan SIM mobil atau SIM A.

Alasanya SIM untuk kendaraan besar yaitu SIM B dibagi berdasarkan kelas, kemudian SIM sepeda motor atau SIM C juga diklasifikasikan berdasarkan kubikasi yaitu SIM C, C1 dan C2.

"Kalau kita bicara perlu, iya saya setuju, tapi masalahnya di Indonesia ini tertib administrasi saja belum. Kita jangan bahas SIM A atau C, yang tidak punya SIM saja masih banyak bawa kendaraan, saya sih itu dulu," kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Kromworks Kembali Raih Best Custom Bike Show di Kustomfest 2023

Ferrari tabrak lima kendaraan di dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023) pagiKOMPASTV/ARDI PRASENO Ferrari tabrak lima kendaraan di dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023) pagi

"Saya yakin kalau itu sudah tertib maka dibuatlah aturan lebih ketat. Kalau sekarang dasarnya saja belum terlaksana dengan baik," ungkap Sony.

Baca juga: Ratusan Kendaraan Listrik Dipakai KTT AIS Forum di Bali, Ada Ioniq 6

Sony mengatakan idealnya memang ada penggolongan SIM buat mobil, agar pengendara supercar ialah memang orang yang cakap atau mengenal karakteristik mobil bertenaga besar namun saat ini dirasa belum berguna.

"Idealnya begitu (SIM). Kalau perbedaan (SIM B dan C) itu dari dimensi agar polisi lebih mudah untuk membedakan dan menindak. Kalau kita bicara SIM A khusus mobil sport ini orang yang sudah diatur. Cuma perwira yang berani menyetop Ferrari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau