Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Martin Tak Akan Nurut kalau Ducati Minta Team Order

Kompas.com - 08/10/2023, 15:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin mengatakan bakal mengabaikan perintah Ducati, apabila dia diminta untuk mengalah dengan pebalap tim pabrikan Francesco Bagnaia.

Untuk diketahui, saat ini Martin berada di posisi kedua klasemen di bawah Bagnaia dengan hanya selisih tiga poin. Sedangkan jumlah balapan di MotoGP 2023 masih menyisakan enam seri.

Baca juga: PO Vido Trans Nusa, Luncurkan 3 Unit Bus Baru

Di atas kertas, pebalap asal Spanyol itu saat ini adalah kompetitor kuat Bagnaia merebut gelar juara dunia kedua. Sebab Martin punya kans besar mengalahkan poin Bagnaia dan menjadi juara dunia 2023.

Jorge Martin di MotoGP JepangTWITTER/88JORGEMARTIN Jorge Martin di MotoGP Jepang

"Kami hanya akan tahu pada hari di mana kami berdua tiba dengan pilihan bakal mempertaruhkan segalanya untuk satu atau dua balapan," kata Martin dilansir dari Crash, Minggu (8/10/2023).

“Ya saya yakin dengan investasi Ducati pada saya, mereka akan memberi saya pilihan yang sama dengannya untuk bertarung memperebutkan gelar juara,” ujar dia.

Musim lalu, pebalap Gresini Racing saat itu, Enea Bastianini, mampu bersaing dengan Bagnaia yang sedang mengincar gelar juara dunia. Meski akhirnya Bagnaia keluar sebagai Juara Dunia 2022, hal itu membuka mata bahwa pebalap tim satelit punya kans juara dunia.

Martin mengakui bahwa tahun lalu ada perintah untuk tidak mengganggu Bagnaia. Namun tahun ini kalau pun ada hal demikian maka dia tidak akan mendengarkan tim.

Baca juga: Kustomfest 2023 Didominasi Karya dari Pendatang Baru

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP India 2023Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP India 2023

"Sejak awal musim kami sangat berhati-hati terhadapnya, pada akhirnya hal itu memengaruhi Anda dalam balapan," katanya.

“Tahun ini tidak. Bahkan jika Ducati memberitahuku sesuatu, aku tidak mau mendengarkan. Tahun lalu, ketika dia tidak lagi punya pilihan, mereka mencoba membantunya, yang terpenting kami harus berhati-hati terhadapnya jika kami ingin menyalipnya,” kata dia.

Martin berkata ke depan pertarungan dengan Bagnaia akan semakin sengit.

“Dengan mengalahkannya di Jerman, saya berkembang dan dia melihatnya. Kemudian setiap balapan saya berada di sana (menempelnya),” kata Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau