Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Servis Baterai Motor Listrik, Rusak Belum Tentu Langsung Ganti

Kompas.com - 27/09/2023, 16:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Seperti halnya sepeda motor dengan mesin bakar internal, motor listrik juga butuh perawatan berkala. Salah satu komponen yang dapat pemeriksaan adalah baterai.

Almas Ikbar Alfiansyah, Asst. Marketing Manager Gesits, mengatakan, pemeriksaan baterai di bengkel resmi dilakukan saat konsumen mulai mengeluhkan kondisi baterai.

“Jadi kami ada baterai monitoring, karena di baterai itu ada Battery Management System (BMS),” ujar Almas, kepada Kompas.com (25/9/2023).

Baca juga: Polytron Fox R Dapat Subsidi, Kini Harganya Rp 13,5 Juta

Ilustrasi baterai motor listrik GesitsKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi baterai motor listrik Gesits

“Di situ nanti kami akan cek dari penggunaan seperti apa, history-nya seperti apa, pengecasan sudah berapa kali, terus State of Health (SoH) dan State of Charge (SoC) seperti pada handphone itu battery health-nya,” kata dia.

Dari pengecekan ini, bengkel resmi dapat mengetahui kebiasaan konsumen dalam menggunakan motor listrik.

“Misalkan pada voltase sekian itu apakah dia pakainya biasa-biasa saja, apakah sering kebut-kebutan,” ucap Almas.

Baca juga: Motor Hybrid Kawasaki Tertangkap Kamera, Segera Meluncur?

“Terus juga kelihatan error-nya, record-nya apa saja, apakah pernah di baterai ada sesuai itu ketahuan semua, setiap baterai selnya ketahuan semua,” ujarnya.

Menurutnya, baterai motor listrik umumnya masih bisa diservis ketika mengalami kerusakan. Perbaikan pun dapat dilakukan per sel.

Namun kalau memang rusak seluruhnya dan harus diganti baru, konsumen pun bisa melakukannya di bengkel resmi.

Baca juga: Insiden Bikers Ninja Disiram Kopi, Ini Pentingnya Saling Jaga Etika

Tampilan bagasi dan baterai motor listrik GesitsKOMPAS.com/ADITYO WISNU Tampilan bagasi dan baterai motor listrik Gesits

“Kalau baterai beli barunya Rp 8,5 juta, tapi umur baterai kan masih panjang. Jadi kalau kita kisaran 5-7 tahun. Kalaupun kenapa-kenapa kami ada garansi sampai dengan 3 tahun atau 1.000 siklus, mana yang lebih dulu tercapai,” kata Almas.

“(Masalah) itu akan ketahuan pada saat diagnostic. Di situ kalau ada kesalahan bukan dari human error, nanti akan kami perbaiki secara gratis,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau