Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Teknik Mengerem Bisa Bikin Rem Truk Blong

Kompas.com - 26/09/2023, 18:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com –Fenomena kecelakaan yang disebabkan oleh truk alami rem blong kini marak terjadi mewarnai lalu lintas Indonesia.

Bahkan, hampir pemberitaan kerap melaporkan ada kejadian kecelakaan truk yang alami rem blong di daerah yang berbeda.

Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng-DIY Bambang Widjanarko mengatakan, fenomena truk yang alami rem blong juga bisa disebabkan oleh sopir yang kurang bisa menguasai kendaraan dengan baik, sehingga sopir tidak bisa menerapkan teknik pengereman truk dengan optimal.

Baca juga: Insiden Bikers Ninja Disiram Kopi, Ini Pentingnya Saling Jaga Etika

Rem blong itu mayoritas bukan karena awal berangkat mobil sudah rem blong. Tapi rem blong itu karena si pengguna tidak bisa menggunakan remnya dengan baik. Cara mengerem kendaraan truk besar itu berbeda dengan light truk. Cara mengerem light truk beda dengan cara mengerem mobil Innova. Jadi ada tingkatannya,” kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

/pKOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf /p

 Baca juga: Motor Hybrid Kawasaki Tertangkap Kamera, Segera Meluncur?

Bambang menjelaskan, apabila sopir truk biasa mengendarai jenis light truk seperti Colt Diesel dan mendapatkan tugas mengendarai tronton, pasti akan ada perbedaan teknik mengerem.

“Colt Diesel itu bolak balik injak rem tidak apa-apa. Tapi kalau bawa truk besar seperti tronton akan beda, dia tidak bisa sembarangan rem. Anginnya yang ada di tangki bisa tekor dan rem blong,” kata Bambang.

Pada saat situasi rem blong, apabila truk sedengan berada di jalan turunan bisa langsung menghantam semua itu objek yang ada di depannya.

“Teknologi rem itu beda sehingga perlakuannya juga beda,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau