Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekian Biaya Pakai Jasa Inspeksi Mobil Bekas

Kompas.com - 26/09/2023, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa inspeksi mobil bekas semakin ramai belakangan ini karena membeli mobil bekas susah-susah mudah dan meski mobil bekas calon konsumen ingin mendapat barang kualitas bagus.

Salah satu perusahaan jasa inspeksi mobil bekas yang terkenal ialah Otospector yang didirikan pada 2016.

Baca juga: Insiden Bikers Ninja Disiram Kopi, Ini Pentingnya Saling Jaga Etika

Jeffrey Andika, Co-Founder dan CEO Otospector, mengatakan, biaya untuk melakukan jasa inspeksi mobil bekas bervariasi mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 500.000.

Cara terbaik saat akan membeli mobil bekas ialah dengan melakukan  test drive alias mencoba langsung. Foto: mobil88 Cara terbaik saat akan membeli mobil bekas ialah dengan melakukan test drive alias mencoba langsung.

"Harga mulai dari Rp 300.000 tergantung jenis mobil. Jadi kita bagi tiga yaitu reguler, menengah dan premium. Reguler Rp 300.000, menengah Rp 375.000 dan premium yaitu mobil Eropa dan luxury Rp 500.000," kata Jeffrey kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Sejak pertama kali berdiri, Jeffrey mengatakan, pihaknya sudah menginspeksi lebih kurang 60.000 unit mobil bekas.

Pengguna jasanya juga melebar bukan hanya perorangan yang ingin beli mobil bekas, melainkan juga showroom atau diler mobil bekas.

"Konsumen yang memakai (jasa kami) tambah banyak, dari Otospector jadi banyak rekanan dan showroom. Jadi konsumen yang beli mobil di showrom mobilnya sudah diinspeksi dari kami pihak ketiga," kata Jeffrey.

Baca juga: Korban Kecelakaan Truk di Bawen Dapat Santunan Rp 50 Juta per Orang

Mobil bekas OtospectorOtospector Mobil bekas Otospector

"Mobil tersebut bisa bergaransi otosepctor hingga satu tahun. Pihak showroom yang bayar jasa kita," kata dia.

Jeffrey mengatakan, pihaknya fokus pada pengecekan empat bagian penting, yaitu memastikan mobil bebas tabrakan berat, bebas banjir, kemudian mesin dan transmisi. 

"Kami tidak mengecek kilometer, apakah itu asli atau palsu, jadi yang kami inspeksi kami fokus pada bebas tabrakan besar, terendam banjir, mesin sehat, dan transmisi aman," ujar Jeffrey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau