"Memodifikasi audio dikhawatirkan konsumen akan mempengaruhi sistem kelistrikan di mobil. Apalagi jika harus mengganti sistem audionya dengan menggunakan produk audio aftermarket, akan mengurangi kemampuan baterai sehingga range atau jarak tempuh mobil juga berkurang," terang Eddie.
Maka dari itu, Eddie menyarankan untuk menyerahkan hal ini kepada audio workshop yang ahli dan profesional. Sebagai penggiat industri modifikasi audio mobil dan peredaman suara, kami sudah berpengalaman selama 21 tahun.
“Kami selalu berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan inovasi di bidang modifikasi audio mobil dan peredaman suara, baik itu untuk mobil konvensional maupun untuk electric vehicle," tegasnya.
Baca juga: Mobil Listrik Seres E1 Resmi Dipasarkan di Jawa Timur
Menurutnya, hasil modifikasi audio Cartens Audio Jakarta di Hyundai IONIQ 5 yang diperkenalkan tahun lalu sampai saat ini masih berfungsi dengan baik dan tetap aman tanpa adanya gangguan teknis dari sisi kelistrikan mobil. Data tersebut juga valid karena sudah dicek langsung oleh teknisi Hyundai.
Eddie membeberkan hasil pengamatannya, beberapa mobil EV masih menggunakan baterai low voltage untuk mendukung pemakaian aksesoris seperti DC Lighter, Starter Switch dan beberapa aksesoris lainnya seperti display dan head unit. Sehingga untuk keamanan instalasi tambahan di sistem audio mobil, perlu sedikit penyesuaian.
“Kami sarankan untuk menggunakan power supply tambahan yang dilengkapi super capacitor, aksesoris baterai lithium, dan hal yang paling wajib adalah menggunakan fuse (sekring) master dan eksternal untuk semua kabel audio tambahan saat pemasangan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.