Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Berkendara Mobil Listrik Neta V

Kompas.com - 25/09/2023, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menjajal singkat Neta V di area test drive Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, pada Agustus lalu, Kompas.com kini berkesempatan kencan lebih intim dengan Neta V.

Neta merupakan merek mobil listrik asal China di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing. Untuk penertasi awal Neta meluncurkan Neta V yaitu mobil bergaya sub compact SUV dengan harga Rp 379 juta di GIIAS 2023.

Sebelumnya Kompas.com sudah membahas mengenai desain dan fitur. Maka kali ini kompas.com akan mengulas mengenai rasa berkendara.

Baca juga: Biaya Gurah Mesin pada Mobil Hanya Rp 100.000-an

Tuas perpindahan gigi berada di belakang setir di sebelah kanan yang dinamakan electronic shifter.KOMPAS.com/Gilang Tuas perpindahan gigi berada di belakang setir di sebelah kanan yang dinamakan electronic shifter.

Buka pintu mobil mobil langsung menyala tanpa perlu sentuh tombol apapun. Untuk jalan tinggal masukkan gigi "D" lewat tuas di belakang setir sebelah kanan. Awalnya "agak" kagok karena biasanya perpindahan transimisi pakai tuas di konsol tengah.

Saat mobil melaju hal pertama yang dirasakan ialah respons setir. Terasa dari posisi lurus ketika dibelokkan setir seolah kurang responsif karena banyak "jeda" meski tidak sampai mengganggu pengendalian.

Kompas.com menilai meski ada waktu adaptasi meski tidak butuh waktu terlalu lama. Rasa setirnya cukup unik karena setelah "agak kosong", namun saat belok patah responsnya justru lebih natural.

Baca juga: Tiga Cara Mudah Cek Pajak Kendaraan Bermotor

Respons justru gas patut mendapat pujian. Saat pedal dietakan rasanya mirip dengan mobil bensin biasa. Gasnya tidak kosong dan terasa berisi dari awal.

Usai menjajal singkat Neta V di area test drive Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, pada Agustus lalu, Kompas.com kini bekesempatan kencan lebih intim dengan Neta V.KOMPAS.com/Adityo Wisnu Usai menjajal singkat Neta V di area test drive Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, pada Agustus lalu, Kompas.com kini bekesempatan kencan lebih intim dengan Neta V.

Mengenai performa terasa perbedaan besar antara mode S dengan D biasa. Tarikan mode S lebih "ngejambak" tapi tetap tidak bikin kagok pengemudi, masih terasa lembut buat ukuran tarikan mobil listrik.

Saat melaju di jalan tol Neta V yang Kompas.com bawa bisa tembus 117 Kpj. Keduanya pakai model biasa yaitu D dan S, namun di awal tarikan S lebih responsif.

Soal bantingan suspensi cukup empuk, meski terasa sedikit mental-mentul jika melewati jalan yang bergelombang. Bantingan bodi alias body roll cukup terasa ketika belokan landai kondisi lumayan kencang.

Baca juga: Banyak Kecelakaan, Jam Operasional Truk Harus Diatur

Interiornya tidak dijejali tombol-tombol, digantikan layar sentuh layar lebar model tablet dengan posisi vertikal 14,6 inci yang terletak di tengah. Foto: KOMPAS.com/Claudia Interiornya tidak dijejali tombol-tombol, digantikan layar sentuh layar lebar model tablet dengan posisi vertikal 14,6 inci yang terletak di tengah.

Untuk diketahui Neta V memiliki dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.540 mm. Lebih mungil dari Hyundai Ioniq 5 dengan panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm dan tinggi 1.647 mm.

Kompas.com mencoba fitur regenerative brake yang ada di Neta V. Ada tingkatan yang bisa dipilih yaitu low sampai high. Sesuai namanya low artinya daya yang diubah jadi listrik untuk cas ke baterai lebih kecil.

Saat lepas gas fitur ini akan mengerem otomatis dan terasa pengeremannya. Untuk low masih lebih nyaman ketimbang yang high, tapi bisa berguna jika kondisi macet karena tidak perlu injak rem dalam-dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com