SLEMAN, KOMPAS.com - Gurah mesin merupakan salah satu metode pembersihan kerak karbon di ruang bakar dengan memasukkan cairan kimia. Setelah kerak terkelupas bersama cairan akan dikeluarkan menggunakan alat vakum atau disedot.
Harapannya, ruang bakar menjadi bersih dan performa mesin kembali prima; tenaga optimal dan menghasilkan emisi gas buang yang rendah.
Namun, gurah mesin tidak boleh dilakukan sembarangan. Usahakan meminta tolong tenaga ahli yang kompeten dan memiliki peralatan yang memadai terutama alat vakumnya.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Mobil Melakukan Gurah Mesin?
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan jika gurah mesin dilakukan sembarangan risikonya bisa membuat mobil harus turun mesin.
“Proses gurah mesin ada saat cairan mesin dimasukkan ke ruang bakar lalu didiamkan, pada proses itu menyebabkan ada peluang cairan gurah masuk ke dalam area oli, karena sebenarnya ring piston memiliki celah,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (22/9/2023)/
Oleh sebab itu,ada urutan metode gurah mesin agar proses pembersihan kerak karbon ini tidak menimbulkan kerusakan lain, menurut Hardi.
Hardi mengatakan, proses gurah mesin biasanya dilakukan di sela-sela waktu proses servis mobil seperti servis rem, ganti oli mesin dan lainnya sehingga ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Niat Biar Performa Baik, Gurah Mesin Justru Bisa Bikin Mesin Loyo
“Terutama terkait waktu tunggu saat cairan gurah sudah dimasukkan ke ruang bakar, karena sebenarnya saat itu cairan bisa mengalir ke bawah melewati celah ring piston dan lama-lama habis,” ucap Hardi.
Jika jenis cairan gurah adalah water based atau terbuat dari air, maka perlu diperhatikan untuk tidak membuatnya menunggu terlalu lama. Jika tidak, maka konsekuensinya oli mesin bisa berubah warna.
“Maka dari itu, saat proses gurah usahakan diikuti melakukan ganti oli mesin, dan urutannya ganti oli setelah proses gurah selesai, atau cairan disedot,” ucap Hardi.
Hardi juga menekankan untuk memastikan menyedot cairan gurah sampai tuntas karena sisa cairan di dalam ruang bakar bisa menjadi malapetaka.
Baca juga: Tanda Mobil Perlu Melakukan Gurah Mesin
“Jika tidak bersih, maka cairan tersebut dapat menyebabkan water hammer saat mesin distart, akibatnya kerusakan seperti stang piston, batang katup bengkok bisa terjadi, selain itu biasanya membuat mesin susah hidup karena busi basah,” ucap Hardi.
Metode gurah mesin akan efektif bila dilakukan saat mesin dalam suhu panas atau suhu kerja, sehingga sebelum gurah perlu dipanasi terlebih dulu.
Untuk memperjelas metode gurah mesin yang benar, berikut ini urutannya:
Baca juga: Catat, Ada Dampak Negatif kalau Terlalu Sering Gurah Mesin Mobil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.